Liputan6.com, Jakarta - Bursa Efek Indonesia (BEI) tengah memantau pergerakan saham PT Zebra Nusantara Tbk (ZBRA). Hal ini seiring terjadinya pergerakan saham ZBRA di luar kebiasaan, atau unusual market activity (UMA).
Dilansir dari keterbukaan informasi BEI, Rabu (24/3/2021), manajemen bursa menjelaskan pengumuman UMA ini tidak serta merta menunjukan adanya pelanggaran terhadap peraturan perundang undangan di bidang pasar modal.
"Sehubungan dengan terjadinya Unusual Market Activity atas saham ZBRA tersebut, perlu kami sampaikan bahwa Bursa saat ini sedang mencermati perkembangan pola transaksi saham ini.,” tulis manajemen bursa.
Advertisement
Baca Juga
Sebelumnya Bursa telah mengumumkan penghentian Sementara Perdagangan terhadap saham ZBRA di Pasar Reguler dan Tunai pada 22 Desember 2020 dalam rangka cooling down.
Kemudian bursa juga mengumumkan UMA (Unusual Market Activity) pada 16 Desember 2020 atas perdagangan saham ZBRA. Pada penutupan perdagangan hari ini, saham perseroan terpantau ditutup naik 26 poin (6,84 persen) ke level 406.
Bambang Tanoesoedibjo melalui PT Trinity Healthcare (THC) telah menjadi pemegang saham pengendali Zebra Nusantara setelah mengakuisisi 51 persen saham PT Infiniti Wahana (IW) pada 9 Maret 2021.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Gerak Saham
Pada penutupan perdagangan saham Rabu, 24 Maret 2021, saham ZBRA melonjak 6,84 persen ke posisi Rp 406 per saham. Saham ZBRA dibuka 20 poin ke posisi Rp 400 per saham.
Saham ZBRA berada di level tertinggi 458 dan terendah 374 per saham. Total frekuensi perdagangan saham 12.185 kali dengan nilai transaksi harian saham Rp 32,2 miliar.
Pada perdagangan saham selama sepekan 22-24 Maret 2021, saham ZBRA sudah menguat 66,39 persen dengan nilai transaksi Rp 87,9 miliar. Total frekuensi perdagangan 25.914 kali.
Advertisement