Sukses

IHSG Melemah 1,24 Persen ke 6.079, Investor Asing Lepas Saham BBCA

Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun 1,24 persen ke posisi 6.079 setelah pembukaan perdagangan saham sesi kedua.

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali tertekan pada sesi kedua perdagangan saham Kamis, (25/3/2021). Aksi jual investor asing menekan IHSG.

Mengutip data RTI, Kamis, 25 Maret 2021 pukul 14.17 WIB, IHSG turun 1,24 persen ke posisi 6.079. Indeks saham LQ45 susut 0,89 persen ke posisi 917,71. Seluruh indeks saham acuan kompak tertekan. Sebanyak 412 saham melemah sehingga menekan IHSG. 95 saham menguat dan 123 saham diam di tempat.

Total frekuensi perdagangan saham 961.853 kali dengan volume perdagangan 13,9 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 7,7 triliun. Investor asing jual saham Rp 258,95 miliar di pasar reguler. Secara sektoral, sebagian besar sektor saham tertekan kecuali sektor saham infrastruktur naik 0,22 persen.

Saham-saham yang catat top gainers antara lain saham FITT naik 35 persen, saham DYAN melonjak 24,71 persen, saham CCSI melonjak 24,59 persen, saham HELI mendaki 23,23 persen dan saham VRNA bertambah 21,30 persen.

Sementara itu, saham-saham yang catat top losers antara lain saham SOFA turun 8,49 persen, saham BBHI melemah 7 persen, saham PTIS tergelincir 7 persen, saham BMAS susut 6,99 persen, dan saham MMLP turun 6,95 persen.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

2 dari 2 halaman

Gerak Saham

Saham-saham yang dibeli investor asing antara lain saham TLKM sebesar Rp 88,5 miliar, saham INKP sebesar Rp 21,7 miliar, saham TKIM sebesar Rp 19,3 miliar, saham WIKA sebesar Rp 10,7 miliar.

Sedangkan saham-saham yang dilepas investor asing antara lain saham BBCA sebesar Rp 176,8 miliar, saham BMRI sebesar Rp 35,9 miliar, saham BBRI sebesar Rp 33,7 miliar, saham ICBP sebesar Rp 32,2 miliar, dan saham INDF sebesar Rp 29,4 miliar

Bursa saham Asia bervariasi. Indeks saham Hong Kong Hang Seng naik 0,10 persen, indeks saham Korea Selatan Kospi menguat 0,40 persen, indeks saham Jepang Nikkei mendaki 1,14 persen, indeks saham Thailand naik 0,28 persen.

Selain itu, indeks saham Singapura menguat 0,30 persen dan indeks saham Taiwan naik 0,17 persen. Sedangkan indeks saham Shanghai turun 0,10 persen dan indeks saham LQ45 melemah 0,75 persen.

Â