Sukses

IHSG Melambung 0,82 Persen, Investor Asing Borong Saham BBRI hingga BBKP

Pada penutupan sesi pertama, laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik 0,82 persen ke posisi 6.173,21.

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak di zona hijau hingga penutupan sesi pertama perdagangan saham Jumat, (26/3/2021).

Pada penutupan sesi pertama, IHSG naik 0,82 persen ke posisi 6.173,21. Indeks saham LQ45 naik 1,21 persen ke posisi 935,88. Seluruh indeks saham acuan kompak menghijau. Sebanyak 309 saham menguat sehingga mengangkat IHSG ke zona hijau. 145 saham melemah dan 151 saham diam di tempat.

Pada sesi pertama, IHSG sempat berada di level tertinggi 6.173,67 dan terendah 6.106,07. Total frekuensi perdagangan saham 647.226 kali dengan volume perdagangan saham 8,8 miliar saham.

Nilai transaksi harian saham Rp 6,1 triliun. Investor asing jual saham Rp 47,41 miliar. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 14.406.

10 sektor saham kompak menguat. Sektor saham tambang memimpin penguatan dengan naik 2,69 persen. Diikuti sektor saham aneka industri naik 1,54 persen, dan sektor saham pertanian menanjak 1,37 persen.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

2 dari 2 halaman

Gerak Saham

Saham-saham yang masuk top gainers antara lain saham MYTX naik 34,43 persen, saham SATU melonjak 28 persen, saham INDX menanjak 25,76 persen, saham PTIS melambung 23,08 persen dan saham POLY bertambah 22,95 persen.

Saham-saham yang melemah antara lain saham CBMF turun 6,99 persen, saham BMAS tergelincir 6,94 persen, saham MAYA turun 6,94 persen, saham AGRS susut 6,92 persen, dan saham BNBA melemah 6,91 persen.

Menjelang akhir pekan, saham-saham yang dibeli investor asing antara lain saham BBRI sebesar Rp 47,7 miliar, saham INCO sebesar Rp 40,4 miliar, saham UNTR sebesar Rp 25,5 miliar, saham TLKM sebesar Rp 18,8 miliar dan saham BBKP sebesar Rp 7,5 miliar.

Saham-saham yang dilepas investor asing antara lain saham BBCA sebesar Rp 108,4 miliar, saham ASII sebesar Rp 16,5 miliar, saham ARTO sebesar Rp 12,2 miliar, saham INTP sebesar Rp 8,2 miliar, dan saham BJTM sebesar Rp 8 miliar.

Bursa saham Asia sebagian besar menghijau. Indeks saham Hong Kong Hang Seng naik 1,44 persen, indeks saham Korea Selatan Kospi menguat 1,02 persen, indeks saham Jepang Nikkei melambung 1,51 persen. Lalu indeks saham Thailand di posisi 1.571, indeks saham Shanghai bertambah 1,48 persen, indeks saham Singapura menanjak 0,41 persen, dan indeks saham Taiwan menguat 1,53 persen.