Sukses

Komisaris Sido Muncul Johan Hidayat Borong Saham SIDO

Komisaris PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO) Johan Hidayat membeli saham SIDO pada 17 Maret 2021 dan 24 Maret 2021.

Liputan6.com, Jakarta - Komisaris PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO) Johan Hidayat menambah kepemilikan saham SIDO.

Mengutip keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia (BEI), ditulis Minggu (28/3/2021), Komisaris SIDO Johan Hidayat membeli saham SIDO pada 17 Maret 2021 dan 24 Maret 2021.

Pertama, 17 Maret 2021, ia membeli 843.000 saham dengan harga Rp 780 per saham. Total nilai pembelian saham SIDO sebesar Rp 657,54 juta.

Kedua, ia membeli saham SIDO pada 24 Maret 2021 dengan jumlah 1.000.000 lembar saham senilai Rp 770 per saham. Total nilai pembelian saham SIDO sebesar Rp 770 juta. Jadi total pembelian saham SIDO mencapai Rp 1,42 miliar.

“Tujuan dari transaksi investasi dengan kepemilikan langsung,” demikian mengutip dari keterbukaan informasi BEI.

Pada penutupan perdagangan saham 26 Maret 2021, saham SIDO ditutup naik 1,3 persen ke posisi Rp 780 per saham. Saham SIDO berada di level tertinggi Rp 780 dan terendah Rp 770 per saham. Total frekuensi perdagangan saham 2.895 kali dengan nilai transaksi Rp 5 miliar.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Gerak IHSG Selama Sepekan pada 22-26 Maret 2021

Sebelumnya, laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) merosot selama sepekan. Pada periode 22-26 Maret 2021, IHSG turun 2,5 persen ke posisi 6.195,56 dari posisi pekan lalu 6.356,16.

Kapitalisasi pasar saham susut 2,24 persen dari Rp 7.477,62 triliun pada pekan lalu menjadi Rp 7.309,90 triliun. Sedangkan rata-rata volume transaksi harian saham melemah 6,79 persen  menjadi 15,65 miliar dari pekan lalu 16,79 miliar saham.

Investor asing melakukan aksi beli bersih saham Rp 294,94 miliar pada Jumat, 26 Maret 2021. Sepanjang 2021, investor asing mencatatkan aksi beli Rp 13,29 triliun.

Rata-rata frekuensi harian susut 3,05 persen menjadi 1.102.435 kali transaksi dibandingkan 1.137.111 kali transaksi pada penutupan minggu lalu. Rata-rata nilai transaksi harian bursa merosot 6,66 persen menjadi Rp 10,69 triliun dari Rp 11,45 triliun pada pekan sebelumnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.