Sukses

IPO, Sunter Lakeside Bakal Kembangkan Hotel

Direktur Utama PT Sunter Lakeside Hotel Tbk, Sapto Utomo Hidajat menuturkan, pelaksanaan IPO pada 2021 merupakan bagian dari langkah perseroan untuk memperkuat struktur permodalan

Liputan6.com, Jakarta - PT Sunter Lakeside Hotel Tbk (SNLK) akan memakai dana penawaran saham perdana ke publik atau initial public offering (IPO) untuk mengembangkan hotel yang dilakukan secara bertahap.

Direktur Utama PT Sunter Lakeside Hotel Tbk, Sapto Utomo Hidajat menuturkan, langkah IPO pada 2021 merupakan bagian dari langkah perseroan untuk memperkuat struktur permodalan.

Selain itu, perseroan meningkatkan tata kelola perusahaan atau good corporate governance/GCG serta membuka akses lebih luas terhadap sumber pendanaan di pasar modal.

Ia menuturkan, penggunaan dana IPO akan digunakan untuk mengembangkan hotel yang dilakukan secara bertahap sesuai strategi bisnis perseroan melalui pengembangan fasilitas utama penunjang hotel. Selain itu digunakan dalam program long stay rooms yang akan mengkonversi 100 kamar menjadi kamar long stay.

“Kami melihat ada peluang permintaan yang terus bertumbuh dari pelayanan yang bersifat jangka panjang (long stay) di mana hotel kami memiliki banyak keunggulan dari fasilitas yang tersedia dibandingkan dengan kompetitor yang menawarkan fasilitas sejenis,” ujar dia.

Pihak yang bertindak selaku penjamin pelaksana emisi dalam IPO yaitu PT Victoria Sekuritas Indonesia.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

2 dari 2 halaman

Alami Kelebihan Permintaan

Direktur PT Victoria Sekuritas Indonesia, R.A Wisnu Widodo menuturkan, proses bookbuilding dan penawaran umum telah berjalan dengan lancar, selain itu, tingginya antusiasme masyarakat terhadap IPO perseroan tersebut menunjukkan kepercayaan masyarakat yang tinggi terhadap pasar modal pada umumnya dan secara khusus pada industri perhotelan.

Pada masa penawaran umum yang berlangsung sealam 19-23 Maret 2021 telah memperoleh sambutan luar biasa dan positif dari investor pasar modal.

Pada masa penawaran IPO SNLK ini telah terjadi kelebihan permintaan atau oversubscribed sebanyak 3,04 kali dari total saham IPO SNLK atau oversubscribed sebanyak 205 kali dari porsi pooling.