Sukses

Mengenal Archegos Capital yang Bikin Bank Raksasa Dunia Berpotensi Rugi

Dua bank raksasa dunia, Nomura dan Credit Suisse, melaporkan potensi kerugian pada kuartal pertama 2021

Liputan6.com, Jakarta - Kerugian di Archegos Capital Management telah memicu likuidasi posisi yang mendekati nilai USD 30 miliar. Hal ini berimbas pada jatuhnya saham dua bank raksasa dunia, Nomura dan Credit Suisse. Kedua bank ini juga melaporkan potensi kerugian pada kuartal pertama 2021. 

Archegos adalah sebuah family office yang menangani kebutuhan keuangan dan investasi "keluarga". Perusahaan didirikan mantan eksekutif hedge fund New York, Bill Hwang.

Dilansir dari wall street journal, Selasa (30/3/2021), Bill Hwang adalah mantan anak didik raksasa hedge-fund Julian Robertson, yang mendirikan Tiger Management pada 1980 dan mengubah investasi awal USD 8,8 juta dari keluarga dan teman menjadi hampir USD 22 miliar sebelum mundur hampir dua dekade kemudian. 

Sejumlah investor yang dilatih oleh Mr. Robertson kemudian memulai perusahaan hedge-fund mereka sendiri dikenal di Wall Street sebagai “Tiger Cub”.

Hwang mengelola sekitar USD 10 miliar uang keluarga melalui Archegos. Perusahaan membuat taruhan besar pada saham publik di AS, Eropa dan Asia. Pelepasan posisinya menyebabkan penurunan tajam pekan lalu di banyak saham, termasuk ViacomCBS Inc. dan Discovery Inc.

Sebelumnya, dua bank raksasa  dunia, Nomura dan Credit Suisse, melaporkan potensi kerugian pada kuartal pertama 2021. Hal itu menyusul laporan margin call. Sejumlah laporan diketahui mengaitkan  hal ini dengan perusahaan investasi Archegos Capital Management.

Saham Nomura turun 16 persen, rekor penurunan dalam satu hari. Saham Credit Suisse jatuh 13 persen, penurunan terbesar sejak Maret lalu.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

2 dari 2 halaman

Memicu Likuidasi

Menurut laporan The Wall Street Journal, dalam beberapa hari terakhir, kerugian di Archegos Capital Management telah memicu likuidasi posisi yang mendekati nilai USD 30 miliar.

Credit Suisse mengatakan masih terlalu dini untuk mengukur dampak pasti yang dihadapinya, tetapi itu bisa menjadi "sangat signifikan dan material" untuk hasil kuartal pertama, yang berakhir bulan ini.

"Hedge-Fund berbasis AS yang signifikan gagal dalam Margin Calls yang dilakukan minggu lalu oleh Credit Suisse dan bank tertentu lainnya," kata bank yang berbasis di Zurich itu, Senin. 

"Menyusul kegagalan dana untuk memenuhi komitmen margin ini, Credit Suisse dan sejumlah bank lain sedang dalam proses keluar dari posisi ini,"