Sukses

Saham Indosat Ooredoo Menghijau Saat IHSG Tersungkur

Saham PT Indosat Ooredoo Tbk (ISAT) naik tipis 0,40 persen ke posisi Rp 6.275 per saham pada penutupan sesi pertama perdagangan saham, Rabu, 31 Maret 2021.

Liputan6.com, Jakarta - Gerak saham PT Indosat Ooredoo Tbk (ISAT) berada di zona hijau pada sesi pertama perdagangan saham Rabu (31/3/2021). Akan tetapi, penguatan saham ISAT terbatas saat memasuki penutupan sesi pertama.

Mengutip data RTI, saham ISAT naik tipis 0,40 persen ke posisi Rp 6.275 per saham. Saham ISAT berada di level tertinggi Rp 6.275 dan terendah Rp 6.275 per saham. Saham ISAT ditransaksikan 3.917 kali dengan nilai transaksi Rp 40,7 miliar.

Penguatan saham ISAT terjadi di tengah laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang tertekan. Mengutip data RTI, IHSG melemah 1,78 persen atau 107,97 poin ke posisi 5.963,46. Indeks saham LQ45 susut 2,01 persen ke posisi 898,46. Seluruh indeks saham acuan kompak melemah.

Pada sesi I, IHSG berada di level tertinggi 6.066,83 dan terendah 5.952,61. Sebanyak 368 saham melemah sehingga menekan IHSG. 108 saham menguat dan 145 saham diam di tempat.

Selain itu, pada Selasa, 30 Maret 2021, PT Indosat Ooredoo Tbk mengumumkan akan menjual 4.200 menara.

PT Indosat Ooredoo Tbk (ISAT) teken perjanjian jual dan sewa kembali dengan PT EPID Menara AssetCo (Edge Point Indonesia untuk lebih dari 4.200 menara telekomunikasi pada Selasa, 30 Maret 2021.

Transaksi penjualan menara itu senilai USD 750 juta atau sekitar Rp 10,88 triliun (asumsi kurs Rp 14.507 per dolar AS), termasuk penawaran tambahan. Penjualan menara yang dilakukan PT Indosat Tbk tersebut menjadikan transaksi terbesar di Asia.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

2 dari 2 halaman

Selanjutnya

PT EPID Menara Assetco, adalah anak perusahaan dari Edge Point Singapura di Indonesia, yang dimiliki sepenuhnya oleh Digital Colony, investor infrastruktur digital global dengan pengalaman luas memiliki dan mengoperasikan menara seluluer.

"Saya senang Indosat Ooredoo telah mencapai kesepakatan dengan Edge Point Indonesia yang telah lama direncanakan dan sejalan dengan strategi turnaround perusahaan untuk menciptakan nilai lebih bagi pemegang saham dan pelanggan,” ujar Presiden Direktur PT Indosat Ooredoo, Ahmad Al-Neama dalam keterangan tertulis.

Edge Point Indonesia dinyatakan sebagai pemenang tender dari proses tender kompetitif yang dilakukan Indosat Ooredoo.

Transaksi ini diharapkan selesai pada kuartal II 2021 dengan tunduk pada persyaratan umum termasuk persetujuan pemegang saham dari Indosat Ooredoo pada Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa yang direncanakan pada 6 Mei 2021. JP Morgan bertindak sebagai penasihat keuangan Indosat Ooredoo selama transaksi berlangsung.