Liputan6.com, Jakarta - Bursa saham Asia Pasifik bergerak menguat pada perdagangan saham Kamis, (1/4/2021). Hal ini seiring investor mencermati rilis data ekonomi di Asia.
Di Jepang, indeks saham Nikkei 225 menguat 1,24 persen. Sementara itu, indeks saham Topix melonjak 0,67 persen. Indeks saham Korea Selatan Kospi naik 0,76 persen. Indeks saham Australia atau ASX 200 menanjak 0,32 persen. Indeks saham MSCI Asia Pasifik diperdagangkan menguat 0,19 persen.
Sejumlah rilis data ekonomi diumumkan pada Kamis pekan ini. Hal itu seperti indeks manufaktur Jepang. Data penjualan Australia yang turun 0,8 persen pada Februari 2021. Angka ini di bawah harapan sekitar 1,1 persen.
Advertisement
Australia juga mencatatkan surplus perdagangan USD 7,529 miliar pada Februari 2021 dibandingkan harapan USD 9,7 miliar. Demikian mengutip dari laman CNBC, Kamis (1/4/2021).
Data aktivitas pabrik China pada Maret juga akan diumumkan Kamis pekan ini. Data manufaktur PMI China berada di 51,9. Angka ini lebih tinggi ketimbang Februari 50,6. PMI di atas 50 menandakan ekspansi sementara sedangkan di bawah level itu menunjukkan kontraksi.
Di bursa saham AS, indeks saham S&P 500 naik 0,36 persen ke posisi 3.972,89. Indeks saham Nasdaq melonjak 1,54 persen ke posisi 13.246,87. Indeks saham Dow Jones turun 85,41 poin ke posisi 32.981,55.
Selama kuartal I 2021, indeks saham Dow Jones dan S&P 500 masing-masing naik 7,8 persen dan 5,8 persen. Indeks saham Nasdaq hanya naik 2,8 persen pada kuartal I 2021.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Indeks Dolar AS
Sementara itu, indeks dolar AS berada di posisi 93,20 dari posisi terendah di 93,18. Yen Jepang diperdagangkan di posisi 110,73 per dolar AS.
Di sisi lain, harga minyak naik 0,46 persen menjadi USD 63,03 per barel. Harga minyak Amerika Serikat menguat 0,51 persen menjadi USD 59,46 per barel.
Advertisement