Liang Xian Ltd Beli 1,46 Miliar Saham Bank Mayapada

Dilanda Corona, IHSG Ditutup Melesat — Layar Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di BEI, Jakarta, Rabu (4/3/2020). IHSG kembali ditutup Melesat ke 5.650, IHSG menutup perdagangan menguat signifikan dalam dua hari ini setelah diterpa badai corona di hari pertama pengumuman positifnya wabah corona di Indonesia. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - PT Bank Mayapada Tbk (MAYA) menyampaikan pengumuman perubahan kepemilikan saham kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Mengutip keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia (BEI), ditulis Sabtu (3/4/2021), pemegang saham Bank Mayapada Internasional Tbk Liang Xian Ltd membeli 1.466.033.913 lembar saham atau 1,46 miliar saham pada 24 Maret 2021. Harga pembelian Rp 400 per lembar saham.

Total nilai pembelian saham Rp 586,41 miliar. Adapun alamat dan kewarganegaan pemegang saham baru Bank Mayapada tersebut tertulis BVI.

Pembelian saham Bank Mayapada itu disebutkan investasi melalui penawaran umum terbatas XIII dengan status kepemilikan langsung. Demikian mengutip keterbukaan informasi perseroan yang disampaikan ke BEI pada Kamis, 1 April 2021 yang diteken Direktur Utama Bank Mayapada Hariyono Tjahjarijadi dan Corporate Secretary Bank Maya Jennifer Ann.

Sebelumnya perseroan mengumumkan penambahan modal dengan melaksanakan penawaran umum terbatas (PUT) XIII dengan mekanisme hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) atau rights issue pada 1 Maret 2021. Perseroan menawarkan 4,99 miliar saham dengan nilai nominal Rp 100. Harga pelaksanaan Rp 400 per saham. Total dana yang diraup dari rights issue sebesar Rp 1,99 triliun.

Setiap pemegang 5.000 saham lama yang namanya tercatat dalam daftar pemegang saham pada 10 Maret 2021 berhak atas 3.659 HMETD. Dana hasil right issue akan digunakan untuk memperkuat struktur permodalan dalam meningkatkan aset produktif dalam bentuk kredit.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

Wabah virus corona COVID-19 tidak hanya berpengaruh terhadap kesehatan masyarakat, namun berdampak pula pada pertumbuhan ekonomi negara. Hal ini berdampak bagi bursa saham dan nilai tukar rupiah.

2 dari 2 halaman

Pemegang Saham per 28 Februari 2021

FOTO: IHSG Akhir Tahun Ditutup Melemah — Papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (30/12/2020). Pada penutupan akhir tahun, IHSG ditutup melemah 0,95 persen ke level 5.979,07. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Sebelumnya per 28 Februari 2021 berdasarkan data RTI, pemegang saham Bank Mayapada antara lain JPMCB Na Re-Cathay Life Insurance Co Ltd sebesar 37,23 persen, Mayapada Karunia Corporation sebesar 26,42 persen, Galasco Investments Limited sebesar 12,67 persen, Unity Rise Limited sebesar 7,31 persen dan masyarakat sebesar 16,27 persen.

Pada penutupan perdagangan saham Kamis, 1 April, 2021, saham Bank Mayapada (MAYA) melemah 6,92 persen ke posisi Rp 2.420 per saham. Saham MAYA turun ke posisi Rp 2.420 per saham. Saham MAYA sempat berada di level tertinggi Rp 2.420 dan terendah Rp 2.420. Total frekuensi perdagangan saham 135 kali dengan nilai transaksi Rp 377,5 juta.

Saham
Bisnis
Saham adalah hak yang dimiliki orang (pemegang saham) terhadap perusahaan berkat penyerahan bagian modal sehingga dianggap berbagai dalam pe
Lihat Selengkapnya
Saham
Bank Mayapada
Saham MAYA
Liang Xian