Sukses

Jelang Rilis Data Ekonomi, Bursa Saham Asia Beragam

Bursa saham Asia bervariasi pada perdagangan saham Selasa, 6 April 2020 jelang rilis data ekonomi.

Liputan6.com, Jakarta - Bursa saham Asia Pasifik beragam pada perdagangan saham Selasa, (6/4/2021) seiring indeks saham acuan di bursa saham Amerika Serikat atau wall street mencetak rekor. 

Indeks saham Jepang Nikkei cenderung bergejolak. Indeks saham Topix melemah 0,16 persen. Indeks saham Korea Selatan Kospi menguat 0,46 persen. Indeks saham Australia mendaki 0,93 persen. Indeks saham MSCI Asia Pasifik naik 0,24 persen.

Bank sentral Australia akan umumkan keputusan suku bunga pada Selasa siang. Data ekonomi lainnya seperti survei swasta tentang aktivitas sektor jasa China pada Maret 2021 juga diperkirakan keluar. Indeks manajer layanan pembelian pada Maret juga akan keluar. Demikian dilansir dari CNBC, Selasa (6/4/2021).

Di bursa saham AS, indeks saham Dow Jones melonjak 373,98 poin ke posisi 33.527,19. Indeks saham S&P 500 mendaki 1,44 persen menjadi 4.077,91. Indeks saham Nasdaq naik 1,6 persen ke posisi 13.705.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

2 dari 2 halaman

Indeks Dolar AS

Indeks dolar AS berada di posisi 92,56. Sementara itu, yen Jepang diperdagangkan di kisaran 110,15 per dolar AS. Harga minyak lebih tinggi di perdagangan Asia.

Harga minyak mentah berjangka Brent naik 0,39 persen menjadi USD 62,39 per barel. Harga minyak mentah berjangka AS naik 0,53 persen menjadi USD 58,96 per barel.