Liputan6.com, Jakarta - PT Hartono Naga Persada menggugat PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) untuk perkara penundaan kewajiban pembayaran utang (PKPU). Gugatan tersebut telah diajukan di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat yang didaftarkan pada Rabu, 31 Maret 2021.
Gugatan kepada Waskita Beton Precast yang diajukan PT Hartono Naga Persada itu dengan nomor perkara 151/Pdt.Sus-PKPU/2021/PN Jkt.Pst.
PT Hartono Naga Persada pun telah menunjuk kuasa hukum Jaya Simatupang untuk menangani perkara tersebut. Jadwal sidang pertama akan dilakukan pada Kamis, 8 April 2021 pada pukul 10.00-selesai. Demikian mengutip dari laman sipp.pn-jakartapusat.go,id, Selasa (6/4/2021).
Advertisement
Adapun sejumlah poin petitum dalam gugatan itu antara lain:
1.Menerima dan mengabulkan permohonan pernyataan PKPU sementara yang diajukan oleh pemohon untuk seluruhnya.
2.Menyatakan termohon PKPU PT Waskita Beton Precast Tbk yang berdomisili di Gedung Teraskita Lt. 3-3A Jl. MT. Haryono Kav. No. 10A Jakarta Timur 13340, Indonesia, berada dalam PKPU Sementara dengan segala akibat hukumnya;
3.Menunjuk Hakim Pengawas untuk mengawasi proses PKPU Termohon;
4.Menunjuk dan mengangkat:
4.1.Pengurus I; dan
4.2.Pengurus II.
5.Menetapkan sidang yang merupakan rapat permusyawaratan Hakim untuk mendengar Laporan Hakim Pengawas tentang perkembangan yang dicapai selama proses PKPU Sementara paling lambat pada hari ke-45 (empat puluh lima hari) terhitung sejak Putusan PKPU Sementara a-quo diucapkan;
6.Memerintahkan Pengurus untuk memanggil TERMOHON PKPU dan Kreditor lainnya yang tercatat untuk hadir pada sidang sebagaimana dimaksud pada butir 5 Petitum ini;
7.Menghukum termohon PKPU untuk membayar seluruh biaya yang berkaitan dengan penyelesaian perkara ini;
Atau, apabila Ketua Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat melalui Majelis Hakim Pengadilan Niaga yang mengadili perkara a quo berpendapat lain, Pemohon PKPU mohon putusan yang seadil-adilnya (ex aequo et bono).
PT Waskita Beton Precast Tbk merupakan anak usaha PT Waskita Karya Tbk. Berdasarkan data RTI, pemegang saham WSBP per 31 Maret 2021 antara lain PT Waskita Karya Tbk sebesar 60 persen, masyarakat sebesar 33 persen dan saham treasury sebesar 7 persen.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Gerak Saham WSBP
Pada penutupan perdagangan saham Selasa, 6 April 2021, saham PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) naik tipis 1,01 persen ke posisi Rp 200 per saham.
Saham WSBP dibuka stagnan di posisi Rp 198 per saham. Saham WSBP berada di posisi tertinggi Rp 200 dan terendah Rp 185 per saham.
Total frekuensi perdagangan saham 9.933 kali dengan nilai transaksi Rp 59,3 miliar.Pada sesi perdagangan, saham WSBP cenderung berada di zona merah. Jelang penutupan, saham WSBP berbalik arah ke zona hijau.
Advertisement