Sukses

IHSG Parkir di Zona Hijau, Investor Asing Belanja Saham BMRI hingga UNTR

Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik 0,29 persen ke posisi 6.089,58 pada sesi pertama Jumat, 9 April 2021.

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mampu bertahan di zona hijau hingga penutupan sesi pertama perdagangan saham, Jumat, (9/4/2021). Investor asing melakukan aksi beli menjelang akhir pekan ini.

Mengutip data RTI, IHSG naik 0,29 persen ke posisi 6.089,58. Indeks saham LQ45 menguat 0,47 persen ke posisi 910,88. Sebagian besar indeks saham acuan menghijau.

Pada sesi pertama, IHSG bergerak di kisaran 6.082-6.101,72. Sebanyak 254 saham menguat sehingga mengangkat IHSG. 204 saham melemah dan 168 saham diam di tempat.

Total frekuensi perdagangan saham 764.996 kali dengan volume perdagangan saham 12,4 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 6,1 triliun. Investor asing beli saham Rp 104,69 miliar di seluruh pasar. Posisi dollar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 14.491.

Secara sektoral, sebagian besar sektor saham menghijau dan melemah. Sektor saham keuangan naik 0,86 persen, dan catat penguatan terbesar. Diikuti sektor saham barang konsumsi naik 0,53 persen dan sektor saham manufaktur menanjak 0,30 persen.

Sektor saham tambang melemah 0,90 persen, dan memimpin penurunan terbesar. Diikuti sektor saham infrastruktur turun 0,43 persen dan sektor saham konstruksi tergelincir 0,15 persen.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

2 dari 4 halaman

Gerak Saham

Saham-saham catat top gainers pada sesi pertama:

-Saham CITY naik 34,03 persen

-Saham BMAS melonjak 24,70 persen

-Saham MPPA menguat 24,47 persen

-Saham OMRE mendaki 24,43 persen

-Saham PANI naik 24,07 persen

Saham-saham yang masuk top losers:

-Saham CBMF turun 7 persen

-Saham TFCO merosot 6,92 persen

-Saham KJEN susut 6,86 persen

-Saham BBSI tergelincir 6,84 persen

-Saham ENRG merosot 6,78 persen

3 dari 4 halaman

Aksi Investor Asing

Sementara itu, saham-saham yang dibeli investor asing antara lain:

-Saham BMRI sebesar Rp 114,3 miliar

- Saham BBNI sebesar Rp 91,6 miliar

-Saham BBRI sebesar Rp 41,8 miliar

-Saham GGRM sebesar Rp 30,3 miliar

-Saham UNTR sebesar Rp 12,9 miliar

Saham-saham yang dilepas investor asing antara lain:

-Saham BBCA sebesar Rp 27,1 miliar

-Saham ASII sebesar Rp 27 miliar

-Saham TLKM sebesar Rp 15,2 miliar

-Saham TKIM sebesar Rp 10,1 miliar

-Saham BTPS sebesar Rp 9,3 miliar

4 dari 4 halaman

Bursa Saham Asia

Bursa saham Asia bervariasi. Indeks saham Hong Kong Hang Seng turun 0,72 persen, indeks saham Shanghai melemah 0,74 persen, saham Singapura susut 0,09 persen, indeks saham Taiwan melemah 0,35 persen,  indeks saham Korea Selatan Kospi melemah 0,17 persen. Lalu indeks saham Jepang Nikkei naik 0,63 persen dan  indeks saham Thailand naik 0,66 persen.