Sukses

Saham Emiten Pendatang Baru di BEI Melambung, Ada TAPG hingga LFLO

Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah 2 persen ke posisi 5.948,56 pada penutupan perdagangan, Senin, 12 April 2021. Saham TAPG jadi top gainers.

Liputan6.com, Jakarta - Di tengah laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang tertekan pada Senin, 12 April 2021, sejumlah saham mencatat kenaikan signifikan termasuk saham TAPG atau PT Triputra Agro Persada Tbk.

Mengutip data RTI, Selasa (13/4/2021), IHSG melemah 2 persen  ke posisi 5.948,56. Indeks saham LQ45 turun 2,61 persen ke posisi 882,81. Sebagian besar indeks saham acuan tertekan.

Pada awal pekan ini, IHSG bergerak di kisaran 5.942-6.088. Sebanyak 379 saham melemah sehingga menekan IHSG. 123 saham menguat dan 137 saham diam di tempat.

Total frekuensi perdagangan saham 1.089.012 kali dengan volume perdagangan 16,1 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 9,6 triliun.

Investor asing jual saham Rp 521 miliar di pasar regular. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 14.542. 10 sektor saham tertekan.

Di tengah IHSG yang tertekan, 10 saham mencatatkan lonjakan signifikan, bahkan salah satu ada saham pendatang baru yaitu PT Triputra Agro Persada Tbk (TAPG). Berikut 10 saham catat lonjakan berdasarkan data RTI:

1.PT Triputra Agro Persada Tbk (TAPG)

Saham TAPG melonjak 35 persen ke posisi Rp 270 per saham. Saham TAPG berada di posisi tertinggi dan terendah Rp 270 per saham. Total frekuensi perdagangan delapan kali dengan nilai Rp 652,5 juta. PT Triputra Agro Persada Tbk mencatatkan saham perdana di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin, 12 April 2021.

2.PT  Saranacentral Bajatama Tbk (BAJA)

Saham BAJA menguat 34,78 persen ke posisi Rp 248 per saham. Saham BAJA berada di posisi tertinggi Rp 248 dan terendah Rp 192 per saham. Nilai transaksi harian saham Rp 3,2 miliar dengan frekuensi perdagangan 546 kali.

3.PT Menteng Heritage Realty Tbk (HRME)

Saham HRME mendaki 26,32 persen ke posisi Rp 72 per saham. Saham HRME berada di posisi tertinggi Rp 75 dan terendah Rp 56 per saham. Nilai transaksi Rp 20,9 miliar dan total frekuensi perdagangan 10.494 kali.

4.PT Akbar Indo Makmur Stimec Tbk (AIMS)

Saham AIMS melonjak 25 persen ke posisi Rp 340 per saham. Saham AIMS berada di posisi tertinggi Rp 340 dan terendah Rp 272 per saham. Nilai transaksi Rp 769,9 juta dengan total frekuensi perdagangan saham 777 kali.

5.PT Bank Maspion Indonesia Tbk (BMAS)

Saham BMAS meroket 24,64 persen ke posisi Rp 1.290 per saham. Saham BMAS berada di posisi tertinggi Rp 1.290 dan terendah Rp 1.060 per saham. Nilai transaksi Rp 1,7 miliar dengan total frekuensi perdagangan saham 276 kali.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

2 dari 2 halaman

Saham Ever Shine

6.PT Ever Shine Tex Tbk (ESTI)

Saham ESTI meroket 16,49 persen ke posisi Rp 113 per saham. Saham ESTI berada di level tertinggi Rp 113 dan terendah Rp 97 per saham. Nilai transaksi harian saham Rp 2,2 miliar dengan total frekuensi perdagangan 1.094 kali.

7.PT Imago Mulia Persada Tbk (LFLO)

Saham LFLO naik 9,77 persen ke posisi Rp 146 per saham. Saham LFLO berada di posisi tertinggi Rp 146 dan terendah Rp 140 per saham. Nilai transaksi Rp 3,7 miliar dengan total frekuensi perdagangan saham 1.748 kali. Adapun PT Imago Mulia Persada Tbk merupakan emiten pendatang baru di BEI. Perseroan mencatatkan saham perdana pada 7 April 2021.

8.PT Duta Intidaya Tbk (DAYA)

Saham DAYA meroket 9,48 persen ke posisi Rp 254 per saham. Saham DAYA sempat berada di level tertinggi Rp 254 dan terendah Rp 232 per saham. Nilai transaksi Rp 5,8 juta dengan total frekuensi perdagangan 18 kali.

9.PT Global Teleshop Tbk (GLOB)

Saham GLOB naik 9,42 persen ke posisi Rp 302 per saham. Saham GLOB berada di posisi tertinggi Rp 302 dan terendah Rp 276 per saham.

10.PT Royalindo Investa Wijaya Tbk (INDO)

Saham INDO meroket 8,57 persen ke posisi Rp 190 per saham. Saham INDO berada di level tertinggi Rp 200 dan terendah Rp 175 per saham. Total frekuensi perdagangan saham 759 kali dengan nilai transaksi Rp 477 juta.