Sukses

United Tractors Bagi Dividen Final Rp 473 per Saham, Cek Jadwal Pembagiannya

Keputusan pembagian dividen 2020 itu telah ditetapkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) United Tractors pada 9 April 2021.

Liputan6.com, Jakarta - PT United Tractors Tbk (UNTR) membagikan dividen tunai untuk tahun buku 2020 sebesar Rp 644 per saham. Total dividen tunai yang dibagikan Rp 2,40 triliun dari laba bersih 2020 sebesar Rp 6 triliun.

Keputusan pembagian dividen 2020 itu telah ditetapkan dalam Rapat Umum Pemegang  Saham Tahunan (RUPST) United Tractors pada 9 April 2021.

Dividen tunai itu termasuk dividen interim sebesar Rp 171 per saham atau seluruhnya senilai Rp 637,85 miliar. Dividen interim telah dibayarkan pada 20 Oktober 2020.

Sisa dividen tunai atau dividen final yang dibagikan Rp 473 per saham. Jumlah dividen final yang akan dibagikan Rp 1,76 triliun kepada pemegang saham yang namanya tercatat dalam daftar pemegang saham (DPS) pada 21 April 2021.

Dividen akan dibayarkan pada 11 Mei 2021. Demikian mengutip risalah RUPST PT United Tractors Tbk yang disampaikan ke Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (15/4/2021).

Sedangkan sisa laba bersih Rp 3,6 triliun dibukukan sebagai laba ditahan perseroan.

Berikut jadwal pelaksanaan pembagian dividen tunai 2020:

-Cum dividen tunai di pasar reguler dan negosiasi pada 19 April 2021

-Ex dividen tunai di pasar reguler dan pasar negosiasi pada 20 April 2021

-Cum dividen tunai di pasar tunai pada 21 April 2021

-Ex dividen tunai di pasar tunai pada 22 April 2021

-Daftar pemegang saham yang berhak atas dividen tunai (recording date) pada 21 April 2021

-Pembayaran dividen tunai pada 11 Mei 2021.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

2 dari 2 halaman

Gerak Saham UNTR

Pada penutupan perdagangan saham, Rabu, 14 April 2021, saham PT United Tractors Tbk (UNTR) turun 1,22 persen ke posisi Rp 22.250 per saham.

Saham UNTR dibuka melemah 125 poin ke posisi Rp 22.400. Saham UNTR sempat di level tertinggi Rp 22.400 dan terendah Rp 21.750. Total frekuensi perdagangan saham sekitar 3.020 dengan nilai transaksi Rp 63,8 miliar.