Sukses

Berbalik Arah, IHSG Parkir di Zona Merah pada Sesi I

Pada penutupan perdagangan saham sesi pertama, IHSG melemah tipis 0,06 persen atau 3,61 poin ke posisi 6.075,89.

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak bervariasi pada perdagangan saham Jumat, (16/4/2021). IHSG berbalik arah ke zona merah dan investor asing masih melakukan aksi beli.

Pada penutupan perdagangan saham sesi pertama, IHSG melemah tipis 0,06 persen atau 3,61 poin ke posisi 6.075,89. Indeks saham LQ45 turun 0,34 persen ke posisi 905,33. Sebagian besar indeks saham acuan melemah.

Pada sesi pertama, IHSG bergerak di kisaran 6.062-6.115. Sebanyak 235 saham melemah sehingga menekan IHSG. 209 saham menguat sehingga menahan pelemahan IHSG. 187 saham diam di tempat.

Total frekuensi perdagangan saham 662.907 kali dengan volume perdagangan 10,8 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 5,2 triliun. Investor asing beli saham Rp 77,21 miliar di pasar reguler. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 14.638.

Sebagian besar sektor saham melemah. Sektor saham pertanian naik 2,07 persen,dan memimpin penguatan. Diikuti sektor saham tambang mendaki 1,43 persen, sektor saham perdagangan menguat 0,57 persen dan sektor saham infrastruktur menanjak 0,33 persen.

Sektor saham industri dasar turun 0,56 persen, dan memimpin penurunan. Diikuti sektor saham konstruksi melemah 0,49 persen dan sektor saham keuangan susut 0,38 persen.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

2 dari 4 halaman

Saham LQ45 yang Masuk Top Losers dan Top Gainers

Saham-saham LQ45 yang masuk top gainers antara lain:

-Saham MDKA naik 9,59 persen

-Saham ERAA naik 5,13 persen

-Saham INKP melambung 3,36 persen

-Saham ACES menguat 3,07 persen

-Saham TOWR menguat 2,24 persen

Saham-saham LQ45 yang masuk top losers:

-Saham MNCN turun 2,6 persen

-Saham SMGR melemah 2,08 persen

-Saham TBIG susut 1,92 persen

-Saham BBTN merosot 1,85 persen

-Saham PGAS tergelincir 1,66 persen

3 dari 4 halaman

Aksi Investor Asing

Saham-saham yang dibeli investor asing antara lain:

-Saham ERAA senilai Rp 34,8 miliar

-Saham ASII senilai Rp 33 miliar

-Saham ACES senilai Rp 20,9 miliar

-Saham BMRI senilai Rp 18 miliar

-Saham BBCA senilai Rp 16,6 miliar

Saham-saham yang dijual investor asing antara lain:

-Saham BBTN senilai Rp 28 miliar

-Saham EMTK senilai Rp 22,1 miliar

-Saham BBRI senilai Rp 17,5 miliar

-Saham MNCN senilai Rp 16,9 miliar

-Saham INTP senilai Rp 15,8 miliar

4 dari 4 halaman

Bursa Saham Asia

Bursa saham Asia cenderung menguat. Indeks saham Hong Kong Hang Seng naik 0,12 persen, ineks saham Korea Selatan Kospi menguat 0,09 persen, indeks saham Jepang Nikkei naik 0,13 persne.

Lalu indeks saham Thailand mendaki 0,21 persen, indeks saham Shanghai menanjak 0,53 persen, indeks saham Singapura menguat 0,39 persen dan indeks saham Taiwan mendaki 0,20 persen.