Sukses

IHSG Menguat Terbatas Sambut Akhir Pekan, Investor Asing Borong Saham

Pada penutupan perdagangan saham, IHSG naik tipis 0,11 persen atau 6,75 poin ke posisi 6.086,25.

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) fluktuaktif pada perdagangan saham Jumat, (16/4/2021). IHSG berbalik arah ke zona hijau dan investor asing melakukan aksi beli saham.

Pada penutupan perdagangan saham, IHSG naik tipis  0,11 persen atau 6,75 poin ke posisi 6.086,25. Indeks saham LQ45 melemah 0,08 persen ke posisi 907,66.

Sebanyak 258 saham melemah sehingga menahan penguatan IHSG. 214 saham menguat sehingga membuat IHSG ke zona hijau. 176 saham diam di tempat.

Menjelang akhir pekan ini, IHSG sempat bergerak di kisaran 6.062-6.115. Total frekuensi perdagangan saham sekitar 1.053.738 kali dengan volume perdagangan 17,7 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 9,4 triliun. Investor asing  beli saham Rp 213,07 miliar di pasar reguler. Posisi dolar Amerika Serikat berada di kisaran Rp 14.643.

Secara sektoral, sebagian besar sektor saham menguat dan melemah. Sektor saham pertanian dan tambang memimpin penguatan masing-masing 2,03 persen dan 1,99 persen.

Sedangkan sektor saham konstruksi melemah 0,72 persen dan pimpin penurunan. Diikuti sektor saham keuangan turun 0,30 persen dan sektor saham industri dasar tergelincir 0,28 persen.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

2 dari 3 halaman

Top Gainers dan Losers

Saham-saham yang masuk top gainers antara lain:

-Saham VRNA naik 34,96 persen

-Saham AYLS mendaki 34,33 persen

-Saham BIMA meroket 33,96 persen

-Saham BMSR naik 27,19 persen

-Saham KONI menguat 25 persen

Saham-saham yang masuk top losers antara lain:

-Saham LFLO turun 9,84 persen

-Saham KOTA melemah 6,95 persen

-Saham KMDS tergelincir 6,93 persen

-Saham TIFA turun 6,88 persen

-Saham YPAS susut 6,88 persen

3 dari 3 halaman

Aksi Investor Asing

Saham-saham yang dibeli investor asing:

-Saham ERAA sebesar Rp 63,6 miliar

-Saham ASII sebesar Rp 29,6 miliar

-Saham ACES sebesar Rp 29,3 miliar

-Saham BBCA sebesar Rp 25 miliar

-Saham TLKM sebesar Rp 23,8 miliar

Saham-saham yang dijual investor asing antara lain:

-Saham BBRI senilai Rp 35,5 miliar

-Saham BBTN senilai Rp 33,6 miliar

-Saham MNCN senilai Rp 27,7 miliar

-Saham TOWR senilai Rp 24,5 miliar

-Saham INTP senilai Rp 24 miliar