Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak di zona merah pada awal sesi perdagangan saham Selasa, (20/4/2021). Pergerakan IHSG ini mengikuti bursa saham global seperti wall street yang tertekan.
Pada pra pembukaan perdagangan saham, IHSG susut 0,37 persen atau 22,54 poin ke posisi 6.029. Pada pukul 09.00 WIB, IHSG susut 0,40 persen ke posisi 6.028,54. Indeks saham LQ45 tergelincir 0,73 persen ke posisi 896,44. Seluruh indeks saham acuan kompak tertekan.
Baca Juga
Pada awal sesi perdagangan, IHSG bergerak di 6.032-6.012. Sebanyak 151 saham melemah sehingga menekan IHSG. 94 saham menguat dan 203 saham diam di tempat.
Advertisement
Total frekuensi perdagangan saham 41.503 kali dengan volume perdagangan 1,1 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 626 miliar. Investor asing jual saham Rp 215,31 miliar di pasar regular.
10 sektor saham tertekan. Sektor saham keuangan melemah 0,94 persen dan memimpin penurunan tajam. Diikuti sektor saham aneka industri tergelincir 0,75 persen dan sektor saham infrastruktur susut 0,51 persen.
BI akan pertahankan suku bunga acuan
Mengutip laporan Ashmore Asset Management Indonesia, IHSG ditutup melemah ke posisi 6.052 pada Senin, 19 April 2021 didorong saham kapitalisasi kecil dan besar yang merosot.
Di sisi lain, Bank Indonesia (BI) akan mempertahankan suku bunga acuan untuk dua kali berturut-turut seiring volatilitas pasar keuangan global terus menekan rupiah. Semua 35 ekonom yang disurvei Bloomberg mengatakan, BI akan mempertahankan BI 7 day RR di posisi 3,5 persen.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Top Gainers dan Losers
Saham-saham yang masuk top gainers antara lain:
-Saham KONI naik 24,43 persen
-Saham LAND naik 23,08 persen
-Saham ROTI melonjak 19,55 persen
-Saham DPUN melonjak 18 persen
-Saham INDX naik 14,50 persen
Saham-saham yang masuk top losers antara lain:
-Saham LFLO turun 9,55 persen
-Saham BMAS melemah 6,93 persen
-Saham NPGF melemah 6,92 persen
-Saham BMSR turun 6,67 persen
-Saham YELO tergelincir 6,50 persen
Advertisement
Aksi Investor Asing
Pada awal sesi perdagangan, saham-saham yang dibeli investor asing antara lain:
-Saham CENT senilai Rp 1,9 miliar
-Saham UNVR senilai Rp 1,5 miliar
-Saham BBTN senilai Rp 939 juta
-Saham INKP senilai Rp 771,7 juta
-Saham CPIN senilai Rp 648,3 juta.
Saham-saham yang dijual investor asing antara lain:
-Saham TAPG senilai Rp 187,3 miliar
-Saham BBRI senilai Rp 16,7 miliar
-Saham PNLF senilai Rp 6,8 miliar
-Saham INCO senilai Rp 3,2 miliar
-Saham BMRI senilai Rp 1,7 miliar
Bursa saham Asia bervariasi. Indeks saham Hong Kong Hang Seng turun 0,15 persen, indeks saham Jepang Nikkei susut 1,85 persen, dan indeks saham Singapura melemah 0,12 persen.
Indeks saham Korea Selatan Kospi naik 0,40 persen, indeks saham Shanghai mendaki 0,09 persen dan indeks saham Taiwan menanjak 0,06 persen.
Â