Sukses

IHSG Lanjutkan Koreksi, Investor Asing Borong Saham PGAS hingga BDMN

Pada pra pembukaan perdagangan saham, IHSG tergelincir 0,46 persen atau 28,05 poin ke posisi 6.010.

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melanjutkan koreksi pada perdagangan saham Rabu, (21/4/2021). Pergerakan IHSG ini ikuti bursa saham Asia dan wall street yang tertekan.

Pada pra pembukaan perdagangan saham, IHSG tergelincir 0,46 persen atau 28,05 poin ke posisi 6.010. Pada pukul 09.00 WIB, IHSG susut 0,61 persen atau 36,56 poin ke posisi 6.001. Indeks saham LQ45 tergelincir 0,75 persen ke posisi 895,65. Seluruh indeks saham acuan kompak tertekan.

Pada awal sesi perdagangan, IHSG sempat bergerak di kisaran 6.011-5.995. Sebanyak 194 saham merosot sehingga menekan IHSG. 95 saham menguat dan 160 saham diam di tempat.

Volume perdagangan saham tercatar 1 miliar saham. Total frekuensi perdagangan saham sekitar 40.209 kali dengan nilai transaksi Rp 541,4 miliar. Investor asing lepas saham sebanyak Rp 207,58 miliar di pasar reguler. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 14.436.

Sektor saham di pasar saham tertekan. Sektor saham aneka industri turun 0,91 persen dan catat penurunan terbesar. Diikuti sektor tambang turun 0,77 persen dan sektor saham keuangan tergelincir 0,77 persen.

Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah ke posisi 6.038 pada perdagangan saham Selasa, 20 April 2021.  Di sisi lain, Bank Net Indonesia Syariah berencana rights issue sebanyak-banyaknya 2 miliar saham. Perseroan akan meminta persetujuan pemegang saham atas rencana itu pada 28 Mei 2021.

Bursa saham Amerika Serikat tertekan seiring saham maskapai dan pelayaran melemah. Hal ini karena risiko kenaikan kasus COVID-19 sehingga memicu potensi pembatasan baru untuk perjalanan luar negeri. 7 dari 11 sektor saham melemah. 74 persen perusahaan melaporkan kinerja mengalahkan harapan analis pada kuartal I 2021. Bahkan  menunjukkan hasil terbaik sejak 2010.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

2 dari 4 halaman

Top Gainers dan Losers

Saham-saham yang masuk top gainers:

-Saham KONI naik 23,93 persen

-Saham TRIS naik 15,38 persen

-Saham MYTX naik 13,89 persen

-Saham PLAN naik 8,11 persen

-Saham ANJT naik 7,69 persen

Saham-saham yang masuk top losers:

-Saham LFLO turun 9,86 persen

-Saham YELO turun 6,96 persen

-Saham AYLS turun 6,93 persen

-Saham OPMS turun 6,92 persen

-Saham BMAS turun 6,91 persen

3 dari 4 halaman

Aksi Investor Asing

Saham-saham yang dibeli investor asing antara lain:

-Saham PGAS senilai Rp 3,3 miliar

-Saham ARTO senilai Rp 2,4 miliar

-Saham INDF senilai Rp 2,1 miliar

-Saham BBTN senilai Rp 1,4 miliar

-Saham BDMN senilai Rp 1,3 miliar

Saham-saham yang dijual investor asing antara lain:

-Saham TAPG senilai Rp 203,2 miliar

-Saham BMRI senilai Rp 11,1 miliar

-Saham INCO senilai Rp 3,2 miliar

-Saham TLKM senilai Rp 2,8 miliar

-Saham BBRI senilai Rp 2,5 miliar

4 dari 4 halaman

Bursa Saham Asia

Bursa saham Asia kompak tertekan. Indeks saham Hong Kong Hang Seng turun 1,83 persen, indeks saham Korea Selatan Kospi susut 1,47 persen, dan indeks saham Jepang Nikkei melemah 2,27 persen.

Indeks saham Shanghai tergelincir 0,42 persen, indeks saham Singapura merosot 1,02 persen dan indeks saham Taiwan melemah 0,58 persen.