Liputan6.com, Jakarta - PT United Tractors Tbk (UNTR) mencatat pendapatan turun tetapi laba cetak pertumbuhan sepanjang kuartal I 2021.
Mengutip keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (22/4/2021), PT United Tractors Tbk raup pendapatan Rp 17,9 triliun pada kuartal I 2021. Realisasi pendapatan itu turun dua persen dibandingkan periode sama tahun sebelumnya Rp18,31 triliun.
Kontribusi pendapatan terbesar disumbangkan kontraktor penambangan yang mencapai 39 persen. Lalu disusul mesin konstruksi sebesar 24 persen, pertambangan batu bara sebesar 22 persen, pertambangan emas 13 persen dan industri konstruksi sebesar 2 persen.
Advertisement
Baca Juga
Seiring penurunan pendapatan, laba bruto turun 17 persen. Perseroan mencatat laba bruto sebesar Rp 4,3 triliun pada kuartal I 2020 menjadi Rp 3,5 triliun pada kuartal I 2021.
Namun, penurunan beban penjualan serta berkurangnya beban keuangan dan beban lain-lain, membuat laba yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk meningkat dua persen menjadi Rp 1,9 triliun atau Rp 1,86 triliun pada kuartal I 2021. Pada kuartal I 2020, laba perseroan tercatat Rp 1,82 triliun.
PT United Tractors Tbk mencatat total liabilitas turun 21 persen dari Rp 48,51 triliun pada kuartal I 2020 menjadi Rp 38,25 triliun pada kuartal I 2021. Total aset susut delapan persen. Aset pada kuartal I 2020 sebesar Rp 114,90 triliun menjadi Rp 105,30 triliun pada kuartal I 2020.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Gerak Saham UNTR
Pada perdagangan saham Kamis, 22 April 2021, saham UNTR turun 3 persen ke posisi Rp 21.800 per saham. Saham UNTR bergerak di kisaran Rp 21.700-Rp22.475. Total frekuensi perdagangan saham 3.117 kali dengan nilai transaksi Rp 50,7 miliar.
Advertisement