Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah terus mengembangkan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Ini salah satu strategi mendorong pertumbuhan ekonomi di Indonesia.
Dari sisi pendanaan, Direktur Utama Bursa Efek Indonesia (BEI) yang juga Ketua Umum Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) Jakarta, Inarno Djajadi mengatakan, masyarakat bisa memanfaatkan layanan urun dana berbasis teknologi informasi atau securities crowdfunding.
"Masyarakat menyambut baik kebijakan yang disusun OJK tersebut. Saat ini banyak bermuncuan platform securities crowdfunding, sehigga akses pendanaan bagi UMKM bisa terbuka dan menjadi medium pemulihan ekonomi," kata Inarno secara virtual, Jumat (23/4/2021).
Advertisement
Tak hanya itu, Inarno menilai, UMKM sebagai salah satu ciri negara berkembang. Besarnya pertumbuhan UMKM juga mampu mendorong pendapatan sebuah negara.
"Sebagian besar lapangan kerja di sebuah negara juga bisa tercipta. Jadi UMKM memiliki peran penting untuk meningkatkan pendapatan nasional dan lapangan pekerjaan," ujarnya.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Jumlah UMKM
Data Kementerian Koperasi dan UKM mencatat, saat ini jumlah UMKM di indonesia lebih dari 64 juta unit usaha atau 99 persen dibandingkan jumlah usaha besar, yakni 5.500 unit usaha.
"Dengan securities crowdfunding, opsi pendanaan di Indonesia semakin lengkap. Perusahaan skala kecil yang membutuhkan dana dapat mengakses pasar modal melalui securities crowdfunding. Setelah perusahaan semakin berkembang, pendanaan yang lebih besar di aksesn melalui pasar modal Indonesia, dengan IPO dan tercatat di papan akselerasi," tutur Inarno.
OJK secara resmi mengeluarkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 37/POJK.04/2018 tentang Layanan Urun Dana Melalui Penawaran Saham Berbasis Teknologi Informasi untuk meningkatkan akses permodalan ekuitas bagi UMKM, yang kemudian diperluas tidak hanya penggalangan dana untuk penerbitan ekuitas namun juga pembiayaan proyek melalui Nomor 57/POJK.04/2020 tentang Penawaran Efek Melalui Layanan Urun Dana Berbasis Teknologi Informasi (Securities Crowdfunding).
Â
Advertisement