Sukses

Anak Usaha Waskita Karya Jual 30 Persen Saham di Tol Medan-Tebing Tinggi

PT Waskita Toll Road mencatat nilai transaksi penjualan saham PT Jasamarga Kualanamu (JMKT) senilai Rp 824 miliar.

Liputan6.com, Jakarta - Anak usaha PT Waskita Karya Tbk (WSKT) yaitu Waskita Toll Road melepas 30 persen saham dari jumlah saham yang telah ditempatkan dan disetor penuh PT Jasamarga Kualanamu (JMKT) kepada Kings Ring Limited pada 22 April 2021. JMKT sebagai pengelola jalan tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi.

Mengutip keterbukaan informasi yang disampaikan ke Bursa Efek Indonesia (BEI), ditulis Sabtu (24/4/2021), anak usaha Waskita Karya Tbk yaitu PT Waskita Toll Road mencatat nilai transaksi penjualan saham JMKT senilai Rp 824 miliar. Pembayaran penjualan 423.210 saham JMKT itu dilakukan bertahap.

Pada 2021, nilai pembayaran sebesar Rp 650 miliar. Kemudian nilai pembayaran Rp 174 miliar pada 2022, tepatnya pada saat penyesuaian tarif jalan tol pada 30 Juni 2022.

"Dengan ada transaksi ini WTR tidak menjadi pemegang saham pada JMKT dan WTR akan menerima keuntungan atas transaksi tersebut," demikian mengutip keterbukaan informasi BEI yang diteken Sekretaris Perusahaan PT Waskita Karya Tbk, Ratna Ningrum.

Ia menuturkan, kas yang diterima akan digunakan untuk memenuhi kewajiban kepada kreditur dan tambahan modal kerja.

Waskita Toll Road memiliki 30 persen saham PT Jasamarga Kualanamu Tol (JMKT). JMKT bergerak di pengelolaan dan pemeliharaan jalan tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi. Pemegang saham PT Jasamarga Kualanamu Tol terdiri dari PT Jasa Marga Tbk, PT Waskita Karya Tbk, PT Waskita Toll Road dan PT PP Tbk

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

2 dari 2 halaman

Gerak Saham WSKT

Pada penutupan perdagangan saham Jumat, 24 April 2021, saham PT Waskita Karya Tbk (WSKT) stagnan di posisi Rp 1.070 per saham. Saham WSKT bergerak fluktuaktif. Saham WSKT berada di kisaran Rp 1.060-Rp 1.080 per saham. Total frekuensi perdagangan saham 2.200 kali dengan nilai transaksi Rp 17,7 miliar.