Liputan6.com, Jakarta - PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) sedang mengawasi 23 gerai dalam pemantauan. Perseroan akan menutup 13 gerai pada 2021.
Sedangkan 10 gerai dalam pemantauan lainnya masih terus ditinjau. Rencana penutupan gerai pada 2021 ini meningkat dari sebelumnya direncanakan enam gerai.
Baca Juga
Meski demikian, PT Matahari Department Store Tbk membuka satu gerai baru di Balikpapan, Kalimantan Timur pada April 2021.
Advertisement
“Kami terus beroperasi dalam situasi makro yang menantang. Kami memastikan pengendalian yang ketat atas beban operasional dan belanja modal. Kami terus mendapat dukungan dari pemilik mal dan pemasok,” ujar Chief Financial Officer PT Matahari Department Store Tbk, Niraj Jain dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat, 23 April 2021, dikutip Selasa, (27/4/2021).
Selain itu, PT Matahari Putra Prima Tbk telah memperpanjang fasilitas pinjaman bank senilai Rp 1 triliun. Perseroan mencatat saldo pinjaman bank Rp 480 miliar. "Perseroan terus mengambil posisi konservatif dalam situasi dengan ketidakpastian yang tinggi,” kata dia.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Gerak Saham LPPF
Pada perdagangan saham Selasa, 27 April 2021, pukul 11.10 WIB, saham PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) turun 1,09 persen ke posisi Rp 1.815 per saham. Saham LPPF melemah 20 poin ke posisi 1.810 saat pembukaan. IHSG bergerak di kisaran Rp 1.995-Rp 1.780 per saham. Total frekuensi perdagangan saham 13.491 kali dengan nilai transaksi Rp 83,8 miliar.
Advertisement