Liputan6.com, Jakarta - PT Perintis Triniti Properti Tbk (TRIN) mencatat kenaikan marketing revenue sebesar 107,6 persen pada kuartal I 2021.
Hingga akhir Maret 2021, PT Perintis Triniti Properti Tbk mencetak marketing revenue Rp 193,7 miliar dari periode sama tahun sebelumnya Rp 93,3 miliar.
Collins Boulevard menjadi penyumbang terbesar bagi marketing revenue Triniti Land pada kuartal I 2020 yakni sebesar 39 persen dari seluruh total marketing revenue.
Advertisement
Sementara itu, proyek The Smith menjadi kontributor terbesar kedua bagi marketing revenue perseroan sebesar 35 persen dari marketing revenue perseroan. Penjualan the Smith didukung program insentif PPN karena segera diserahterimakan pada 2021.
"Kenaikan penjualan pada kuartal I 2021 memberikan signal bahwa pertumbuhan ekonomi, sektor properti dan indeks kepercayaan customer kembali pulih, walaupun belum 100 persen pulih seperti sebelum ada pandemi,” ujar CEO Triniti Land, Ishak Chandra seperti dikutip dari keterangan tertulis, ditulis Rabu (28/4/2021).
Ishak menuturkan, salah satu menjadi penggerak kenaikan marketing revenue dari perusahaan adalah mulai bangkitnya secara perlahan sektor properti.
Hal ini dibuktikan dengan Indeks Keyakinan Konsumen yang naik menjadi 93,4 persen pada Maret 2021, naik signifikan dibandingkan dengan Indeks Keyakinan Konsumen pada Februari 2021 sebesar 85,8 persen.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Didukung Insentif
Ishak juga optimistis pada sisa tahun 2021, Triniti Land dapat melakukan penjualan dengan lebih baik lagi didorong dengan kebijakan pemerintah terkait dengan penghapusan pajak pertambahan nilai (PPN) oleh pemerintah.
Meski demikian, sektor properti menurut dia akan bergerak lebih kencang lagi jika pemerintah juga memberikan penghapusan PPN bagi unit properti Inden.
Ke depan, Triniti Land juga akan terus melancarkan berbagai strategi untuk mendorong pertumbuhan marketing revenue pada 2021 ini. Salah satu yang akan dilakukan adalah melakukan kerja sama dengan berbagai pihak untuk meluncurkan berbagai proyek yang berfokus pada Transit Oriented Development (TOD), Landed House dan Logistic Park.
Advertisement