Liputan6.com, Jakarta - PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) melalui anak usahanya Global Prime Capital melunasi notes atau surat utang berdenominasi dolar AS senilai USD 300 juta atau sekitar Rp 4,34 triliun (asumsi kurs Rp 14.496 per dolar AS).
Mengutip keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), ditulis Kamis (29/4/2021), surat utang yang diterbitkan PT Bumi Serpong Damai Tbk tersebut memiliki bunga 7,25 persen. Notes itu jatuh tempo pada 26 April 2021.
Baca Juga
"Setelah seluruh pelunasan dilakukan, tidak ada lagi senior notes 2021 yang masih terhutang dan sertifikat global senior Notes 2021 tersebut telah dibatalkan dan dimusnahkan,” ujar Direktur PT Bumi Serpong Damai Tbk, Hermawan Wijaya.
Advertisement
Saat dikonfirmasi mengenai dana untuk pelunasan utang tersebut, Hermawan menuturkan dana berasal dari notes yang diterbitkan pada awal 2020.
"Dari senior notes yang diterbitkan pada Januari 2020,” kata dia lewat pesan singkat yang diterima Liputan6.com.
Sebelumnya PT Bumi Serpong Damai Tbk melalui Global Prime Capital Pte Ltd pada 2018 dengan bunga 7,25 persen per tahun. Notes tersebut jatuh tempo pada 2021.
Pada 2020, perseroan melalui Global Prime Capital Pte Ltd menerbitkan global bond atau surat utang luar negeri senilai USD 300 juta. Kupon bunga ditawarkan 5,95 persen dengan jatuh tempo pada 2025.
Surat utang itu digunakan untuk membayar utang yang jatuh tempo pada 2021. Utang itu memiliki kupon bunga 7,25 persen. Selain itu, surat utang global itu digunakan untuk kurangi utang berdenominasi rupiah dan modal kerja perseroan.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Gerak Saham Bumi Serpong Damai
Berdasarkan data RTI, saham PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) melemah 1,67 persen ke posisi Rp 1.175 per saham pada perdagangan Rabu, 28 April 2021.
Saham BSDE berada di posisi tertinggi Rp 1.200 dan teredah Rp 1.165 per saham. Nilai transaksi Rp 18,9 miliar. Total frekuensi perdagangan saham 2.477 kali.
Advertisement