Sukses

Sektor Tambang Topang Penguatan IHSG

Pada penutupan perdagangan saham, IHSG naik 0,64 persen atau 38,48 poin ke posisi 6,012,96.

Liputan6.com, Jakarta - Gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berada di zona hijau selama perdagangan saham Kamis, (29/4/2021).  Sektor tambang memimpin penguatan pada perdagangan saham Kamis pekan ini.

Pada penutupan perdagangan saham, IHSG naik 0,64 persen atau 38,48 poin ke posisi 6,012,96. Indeks saham LQ45 naik 0,78 persen ke posisi 897,81. Seluruh indeks saham acuan kompak menghijau.

IHSG bergerak di kisaran 6.019-5.987. Sebanyak 312 menguat sehingga mengangkat IHSG. 181 saham melemah dan 146 saham diam di tempat.

Total frekuensi perdagangan saham 1.073.794 kali dengan volume perdagangan 16,2 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 9,8 triliun. Investor asing beli saham Rp 83,32 miliar di pasar regular. Posisi dolar Amerika Serikat (AS) berada di kisaran Rp 14.423.

Sebagian besar sektor saham menghijau. Sektor saham tambang naik 2,01 persen, dan bukukan penguatan terbesar. Diikuti sektor saham aneka industri menguat 1,18 persen dan sektor saham perdagangan naik 1,17 persen.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

2 dari 3 halaman

Top Gainers dan Losers

Saham-saham yang masuk top gainers antara lain:

-Saham AYLS naik 33,80 persen

-Saham ICON naik 33,78 persen

-Saham APEX naik 25 persen

-Saham TEBE naik 24,86 persen

-Saham TBMS naik24,78 persen

Saham-saham yang masuk top losers antara lain:

-Saham INCF melemah 7 persen

-Saham NICK melemah 6,99 persen

-Saham BMAS melemah 6,91 persen

-Saham SIPD melemah 6,90 persen

-Saham AGAR melemah 6,87 persen

3 dari 3 halaman

Aksi Investor Asing

Saham-saham yang dibeli investor asing antara lain:

-Saham BMRI senilai Rp 58,3 miliar

-Saham BBCA senilai Rp 46,1 miliar

-Saham BBRI senilai Rp 39,5 miliar

-Saham TBIG senilai Rp 29 miliar

-Saham UNVR senilai Rp 26,6 miliar

Saham-saham yang dijual investor asing antara lain:

-Saham TLKM senilai Rp 62,4 miliar

-Saham ASII senilai Rp 56,7 miliar

-Saham JPFA senilai Rp 17 miliar

-Saham BSDE senilai Rp 11,1 miliar

-Saham GGRM senilai Rp 10,9 miliar

Bursa saham Asia cenderung menguat. Indek saham Hong Kong Hang Seng naik 0,80 persen, indeks saham Thailand naik 0,90 persen, indeks saham Shanghai menguat 0,52 persen, indeks saham Singapura menanjak 0,06 persen. Indeks saham Korea Selatan Kospi melemah 0,23 persen.