Liputan6.com, Jakarta - Gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berbalik arah ke zona merah pada penutupan sesi pertama perdagangan saham Jumat, (30/4/2021). Investor asing masih melakukan aksi jual di pasar saham.
Mengutip data RTI, IHSG melemah 0,33 persen atau 19,61 poin ke posisi 5.993,35. Indeks saham LQ45 susut 0,26 persen ke posisi 895,49. Seluruh indeks saham acuan kompak tertekan.
Baca Juga
Pada sesi pertama, IHSG sempat bergerak di kisaran 5.985-6.033. Sebanyak 193 saham menguat sehingga menahan pelemahan IHSG. 257 saham merosot sehingga mendorong IHSG ke zona merah. 160 saham diam di tempat.
Advertisement
Total frekuensi perdagangan saham sekitar 606.685 kali dengan volume perdagangan 10,6 miliar. Nilai transaksi harian saham Rp 4,8 triliun. Investor asing jual saham Rp 45,83 miliar di pasar reguler. Posisi dolar Amerika Serikat (AS) berada di kisaran Rp 14.444.
Secara sektoral, sebagian besar sektor saham tertekan. Sektor saham infrastruktur naik 0,66 persen, dan pimpin penguatan. Diikuti sektor saham pertanian mendaki 0,55 persen dan sektor saham industri dasar menguat 0,53 persen.
Sektor saham tambang merosot 1,17 persen, dan bukukan penurunan terbesar. Diikuti sektor saham keuangan turun 0,69 persen dan sektor saham perdagangan tergelincir 0,50 persen.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Top Gainers dan Losers
Saham-saham masuk top gainers antara lain:
-Saham BMAS naik 24,89 persen
-Saham MLIA naik 24,49 persen
-Saham TEBE naik 24,46 persen
-Saham TRIS naik 22,50 persen
-Saham FITT naik 21,59 persen
Saham-saham yang masuk top losers antara lain:
-Saham CITA turun 6,98 persen
-Saham JMAS turun 6,92 persen
-Saham PCAR turun 6,87 persen
-Saham APEX turun 6,82 persen
-Saham BANK turun 6,81 persen
Advertisement
Aksi Investor Asing
Saham-saham yang dibeli investor asing antara lain:
-Saham BMRI sebanyak Rp 55 miliar
-Saham TBIG sebanyak Rp 42,4 miliar
-Saham BBCA sebanyak Rp 38 miliar
-Saham PTBA sebanyak Rp 7,3 miliar
-Saham ASII sebanyak Rp 6,1 miliar
Saham-saham yang dijual investor asing antara lain:
-Saham TLKM senilai Rp 42 miliar
-Saham BBRI senilai Rp 37,2 miliar
-Saham TINS senilai Rp 12,4 miliar
-Saham KLBF senilai Rp 12,3 miliar
-Saham INKP senilai Rp 12,2 miliar
Bursa Saham Asia
Bursa saham Asia sebagian besar tertekan. Indeks saham Hong Kong Hang Seng turun 1,82 persen, indeks saham Korea Selatan Kospi melemah 0,75 persen, indeks saham Jepang Nikkei susut 0,97 persen.
Selain itu, indeks saham Thailand tergelincir 0,36 persen dan indeks saham Shanghai susut 1,25 persen. Indeks saham Taiwan naik 0,15 persen.
Advertisement