Liputan6.com, Jakarta - PT Multipolar Technology Tbk (MLPT) optimistis mencatat kinerja lebih baik pada 2021. Perseroan mencapai target pertumbuhan 8-10 persen dari capaian kinerja 2020.
Presiden Direktur PT Multipolar Technology Tbk, Wahyudi Chandra menuturkan, pihaknya yakin dengan kinerja 2021 seiring pada awal 2021 mencatat hasil positif.
"Sampai kuartal I-2021, bisa bilang kita masih bisa memiliki pertumbuhan dibanding kuartal I tahun lalu. Sampai kuartal II kita juga cukup confident,” kata dia dalam paparan publik, seperti ditulis Minggu (2/5/2021).
Advertisement
Baca Juga
Namun begitu, untuk kuartal III dan IV 2021, Wahyudi mengatakan, perseroan harus bekerja lebih keras lagi agar secara tahunan dapat mencatatkan kinerja positif.
“Untuk kuartal III, kuartal IV, kita harus bekerja lebih keras lagi di kuartal ini dan kuartal depan supaya kita bisa secara full year itu tetap bisa mendapatkan pendapatan yang mengalami pertumbuhan,” kata dia.
Wahyudi memaparkan, tiga fokus utama perseroan pada 2020 antara lain fokus pasar, teknologi, dan kompetensi. Untuk fokus pasar, perseroan akan memperkuat posisi kompetitif di basis pelanggan saat ini, memperluas pasar yang baru, mengembangkan consumption-based business dan pendapatan berkelanjutan, serta melakukan penyelarasan dengan strategi principal.
Fokus teknologi, PT Multipolar Technology Tbk akan mengoptimalkan installed- based melalui program technology refreshment yang sejalan dengan teknologi terkini. Kemudian memperluas penetrasi teknologi baru melalui cross sell/up sell, serta fokus pada solusi spesifik untuk industri vertikal.
Selanjutnya, untuk fokus kompetensi, perseroan berencana memfokuskan pada pelanggan dan inovasi teknologi, menyelaraskan fungsi bisnis dan ketersediaan SDM dengan fokus teknologi.
Selain itu, juga mengembangkan kompetensi dan sertifikasi hard skill dan soft skill serta meningkatkan produktivitas dengan berbasis sistem dan pemberian insentif.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Kinerja 2020
Sepanjang 2020, PT Multipolar Technology Tbk (MLPT) membukukan laba bruto Rp 371,57 miliar atau naik 5,29 persen dari periode sama tahun sebelumnya Rp 258,48 miliar. Laba tahun berjalan Rp 160,65 miliar yang naik 28,3 persen dari tahun sebelumnya.
Laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 172,53 miliar pada 2020. Realisasi lab aitu naik 25,69 persen dari periode sama tahun sebelumnya Rp 122,49 miliar.
Perseroan juga mencatatkan penjualan bersih dan pendapatan jasa yang naik dari tahun sebelumnya menjadi Rp 2,68 triliun dari Rp 2,45 triliun pada 2019.
Pendapatan ini paling banyak disokong dari penjualan perangkat keras dan perangkat pendukungnya senilai Rp 1,38 triliun. Kemudian ada IT outsourcing yang menyumbang Rp 522,44 miliar, jasa teknologi Rp 473,08 miliar, perangkat lunak Rp 253,89 miliar, dan lain-lain sekitar Rp 50,25 miliar.
Pada penutupan perdagangan saham Jumat, 30 April 2021, saham PT Multipolar Technology Tbk naik tipis 0,26 persen ke posisi Rp 1.960 per saham. Saham MLPT dibuka stagnan di kisaran Rp 1.955 per saham. Total frekuensi perdagangan saham 1.376 kali dengan nilai Rp 7,8 miliar.
Advertisement