Sukses

India Catat Rekor Baru Tsunami COVID-19, Bursa Saham Asia Mendatar

Bursa saham Asia cenderung mendatar pada awal pekan ini seiring investor mencermati kasus COVID-19 di India yang kembali cetak rekor.

Liputan6.com, Jakarta - Bursa saham Asia Pasifik sedikit berubah pada perdagangan saham Senin pagi (3/5/2021). Sejumlah bursa saham utama di Asia seperti China dan Jepang libur. Sementara itu, investor mencermati perkembangan situasi COVID-19 di India.

Di Australia, indeks saham ASX 200 cenderung mendatar. Indeks saham Korea Selatan Kospi juga mendatar. Indeks saham MSCI Asia Pasifik di luar Jepang melemah 0,05 persen.

Investor di Asia Pasifik mencermati situasi kasus COVID-19 di India. Hal ini mengingat India berjuang untuk hadapi gelombang kedua COVID-19. Lebih dari 400 ribu kasus harian COVID-19 terjadi untuk pertama kali di India. Demikian dilansir dari CNBC, Senin (3/5/2021).

Pada awal pekan ini, bursa saham China, Jepang dan Thailand libur. Jepang merayakan Hari Konstitusi pada awal pekan ini.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

2 dari 2 halaman

Indeks Dolar AS

Indeks dolar AS berada di kisaran 91,23, angka ini menguat dari posisi sebelumnya 90,9. Yen Jepang diperdagangkan di kisaran 109,37 per dolar AS.

Harga minyak diperdagangkan menguat pada jam perdagangan Asia. Harga minyak Brent naik 0,27 persen menjadi USD 66,94 per barel. Harga minyak berjangka Amerika Serikat tumbuh 0,3 persen menjadi USD 63,77 per barel.