Liputan6.com, Jakarta - Menjadi perhatian, kabar pembelian saham PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA) oleh PT Aplikasi Karya Anak Bangsa atau Gojek menjadi sentimen positif yang membuat harga saham MPPA ini meningkat tajam.
Hal ini juga membuat PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menghentikan sementara perdagangan (suspensi) saham PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA) pada Senin 12 April 2021. Lalu bagaimana rekomendasi saham MPPA saat ini?
Technical Analyst Sucor Sekuritas Wilson Sitompul menegaskan bila kenaikan yang terjadi terhadap saham MPPA sudah sangat tinggi.
Advertisement
"Ini sebenarnya naiknya sudah tinggi sekali, target kita sebenarnya itu di 500 dan itu sudah tercapai. Lalu di second run ada kenaikan lagi," katanya secara virtual, ditulis Minggu (9/5/2021).
Wilson juga tak merekomendasi para investor untuk melakukan pembelian saham MPPA saat ini. Hal ini tak terlepas dari pergerakan rasio saham yang terjadi.
"Jadi buat temen temen yang belum masuk, saya saranin jangan dululah karena pergerakan rasionya sudah kurang oke lagi, meskipun lagi hype banget dia," ujarnya.
Telah beberapa kali mengalami koreksi, penurunan harga saham MPPA dianggap wajar. Terlebih, koreksi yang terjadi tak berlangsung secara drastis.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Gerak Saham MPPA
Pada penutupan perdagangan saham Jumat, 7 Mei 2021, saham PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA) naik 1,29 persen ke posisi Rp 785 per saham.
Saham MPPA sempat dibuka melemah lima poin ke posisi Rp 770 per saham. Saham MPPA bergerak di kisaran Rp 750-Rp 840 per saham. Total frekuensi perdagangan saham 11.084 kali dengan nilai transaksi Rp 84,5 miliar.
Pada 3-7 Mei 2021, saham MPPA merosot 8,72 persen ke posisi Rp 785 per saham hingga 7 Mei 2021. Sepanjang tahun berjalan 2021, saham MPPA meroket 647,62 persen.
Advertisement