Liputan6.com, Singapura - Bursa saham Asia Pasifik menguat pada perdagangan saham Senin, (10/5/2021) seiring data rilis pekerjaan Amerika Serikat (AS) yang belum sesuai harapan.
Indeks saham Nikkei naik 0,85 persen. Sementara itu, indeks saham Topix menguat 0,89 persen. Di Korea Selatan, indeks saham Kospi mendaki 0,51 persen dan indeks saham Australia ASX 200 menguat 0,67 persen pada awal perdagangan.
Baca Juga
Data pekerjaan Amerika Serikat pada April 2021 lebih lemah dari yang diharapkan. Laporan menunjukkan jumlah pekerja di AS bertambah 266.000 pada April dan tingkat pengangguran naik menjadi 6,1 persen.
Advertisement
Namun, wall street bereaksi lebih lembut dengan data tersebut. Namun, indeks saham Dow Jones naik 2,7 persen pada pekan lalu. Indeks saham S&P 500 menguat 1,2 persen. Indeks saham Nasdaq tergelincir 1,5 persen.
"Data gaji non sektor pertanian yang belum sesuai harapan menjadi berita buruk merupakan berita baik untuk bursa saham AS pada Jumat 2021. Tambahan pekerja 266 ribu merupakan hal normal, tetapi mengejutkan pasar karena mengharapkan empat kali lebih besar,” tulis Analis ANZ dalam catatannya, Senin, 10 Mei 2021.
Investor akan mencermati rilis data dari Australia termasuk penjualan ritel untuk Maret dan kuartal pertama.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Indeks Dolar AS
Sementara itu, indeks dolar AS turun 0,07 persen menjadi 90,174. Yen Jepang diperdagangkan di kisaran 108,69 per dolar AS. Harga minyak Amerika Serikat berjangka naik 1,12 persen menjadi USD 65,63 per barel. Harga minyak Brent mendaki 1,16 persen menjadi USD 69,07 per barel.
Advertisement