Liputan6.com, Jakarta - Emiten pengolahan dan distribusi beras, PT Buyung Poetra Sembada Tbk (HOKI) mencatatkan laba bersih merosot tajam sepanjang 2020.
Merujuk pada laporan keuangan yang dilaporkan ke Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (11/5/2021), PT Buyung Poetra Sembada Tbk mencatatkan penjualan dan pendapatan usaha sebesar Rp 1,17 triliun. Secara tahunan angka ini menyusut 29,03 persen dari Rp 1,65 triliun pada 2019. Sejalan dengan itu, Perseroan berhasil menekan beban pokok penjualan menjadi Rp 1,03 triliun dari sebelumnya Rp 1,41 triliun.
Dari angka tersebut, Perseroan mencatatkan laba tahun berjalan sebesar Rp 38,04 miliar. Merosot sekitar 63,32 persen dari laba tahun berjalan sebelumnya sebesar Rp 103,72 miliar. Laba per saham yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk tercatat 16 pada 2020 dari periode sama tahun sebelumnya 43.
Advertisement
Dari sisi aset Perseroan sepanjang 2020 tercatat sebesar Rp 906,92 miliar. Terdiri dari aset lancar Rp 423,48 miliar dan sisanya Rp 483,43 miliar merupakan aset tidak lancar.
Adapun total liabilitas PT Buyung Poetra Sembada Tbk pada 2020 naik menjadi Rp 244,36 miliar dari sebelumnya Rp 207,11 miliar. Sejalan dengan itu, ekuitas Perseroan tercatat naik menjadi Rp 662,56 miliar dibanding Rp 641,57 pada 2019. Perseroan kantongi kas dan bank sebesar Rp 4,78 miliar pada 2020 dari periode sama tahun sebelumnya Rp 33,25 miliar.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Gerak Saham HOKI
Pada penutupan perdagangan saham sesi pertama, Selasa, 11 Mei 2021, saham HOKI stagnan di posisi Rp 238 per saham. Total frekuensi perdagangan saham 614 kali dengan nilai transaksi Rp 2,9 miliar.
Saham HOKI melemah 76,32 persen sepanjang tahun berjalan 2021. Saham HOKI berada di posisi terendah Rp 228 dan tertinggi Rp 1.300 per saham. Total frekuensi perdagangan saham 447.813 kali dengan nilai transaksi Rp 3,3 triliun. Pada Februari 2021, HOKI melakukan stock split dengan rasio 1:4
Advertisement