Liputan6.com, Jakarta - PT Jaya Real Property Tbk (JRPT) mengumumkan rencananya untuk melakukan pembelian kembali (buyback) saham Perseroan. Saham yang dimaksud telah dikeluarkan dan tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Melansir dari keterbukaan informasi yang disampaikan pada Bursa, Selasa (11/5/2021), Perseroan akan melakukan pembelian sebanyak-banyaknya 1,28 persen dari seluruh jumlah saham atas modal ditempatkan dan disetor penuh dalam Perseroan. Atau sebanyak-banyaknya sebesar 173,9 juta saham (Pembelian Kembali Saham).
Baca Juga
Buyback akan dilakukan secara bertahap dalam waktu paling lama 18 bulan sejak disetujuinya Pembelian Kembali Saham oleh Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang akan digelar 21 Juli 2021.
Advertisement
"Sehubungan dengan hal tersebut, maka Perseroan akan menyelenggarakan RUPSLB tersebut pada tanggal 21 Juni 2021 atau tanggal lain yang dapat ditetapkan jika terdapat penundaan atas tanggal penyelenggaraan RUPSLB tersebut," ujar Direksi Perseroan seperti dikutip, Selasa (11/5/2021)
Nantinya, dana yang akan dialokasikan untuk pembelian kembali saham berasal dari saldo laba Perseroan sebesar-besarnya adalah Rp 100 miliar. Dana tersebut termasuk biaya transaksi, biaya perdagangan, dan biaya lainnya sehubungan dengan rencana Pembelian Kembali Saham.
"Jumlah saham yang akan dibeli kembali tidak akan lebih dari 173.900.000 saham atau 1,28 persen dari jumlah saham atas modal yang ditempatkan dan disetor Perseroan," jelas Direksi Perseroan.
Rencana pembelian kembali saham Perseroan ini diharapkan dapat meningkatkan likuiditas perdagangan saham Perseroan. Sehingga harga saham Perseroan diharapkan dapat meningkat.
Selain itu, buyback diharapkan dapat memberikan Perseroan fleksibilitas untuk mencapai struktur permodalan yang efisien sehingga memungkinkan Earning Per Share (EPS) meningkat.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Gerak Saham JRPT
Saham PT Jaya Real Property Tbk (JRPT) stagnan di posisi Rp 560 per saham. Saham JRPT dibuka stagnan di kisaran Rp 560. Saham JRPT berada di kisaran Rp 550-Rp 560. Total frekuensi perdagangan saham 135 kali dengan nilai transaksi Rp 321,1 juta.
Advertisement