Sukses

Astra International Catat Lonjakan Penjualan Mobil pada April 2021

Total penjualan mobil grup Astra dari Januari-April 2021 mencapai 140.529 unit.

Liputan6.com, Jakarta - PT Astra International Tbk (ASII) mencatat lonjakan penjualan mobil pada April 2021. Tercatat penjualan mobil grup Astra mencapai 41.676 unit pada April 2021.

Realisasi penjualan ini naik 90,87 persen dari periode April 2020 sebanyak 3.804 unit. Akan tetapi, penjualan mobil ini dibandingkan Maret 2021 turun. Penjualan mobil pada Maret 2021 tercatat 45.521 unit atau turun 3.845 unit pada April 2021 menjadi 41.676 unit.

Penjualan mobil Astra International sepanjang April 2021 disumbangkan dari Toyota sebanyak 23.407 unit, Daihatsu sebanyak 15.861 unit, Isuzu sebanyak 2.357 uniy, UD Trucks sebanyak 40 unit dan Peugeot sebanyak 11 unit.

Total penjualan mobil dari Januari-April 2021 mencapai 140.529 unit. Angka penjualan mobil Astra tersebut naik 5,2 persen dibandingkan Januari-April 2020 yang mencapai 133.547 unit.

Sementara itu, penjualan mobil LCGC Astra tercatat 11.806 unit pada April 2021. Angka ini melonjak tajam dibandingkan April 2020 sebanyak 936 unit. Namun, dibandingkan Maret 2021, penjualan mobil LCGC turun yang sebelumnya 13.813 unit.

Sepanjang Januari-April 2021, total penjualan mobil LCGC mencapai 40.905 unit. Penjualan mobil LCGC naik 5,12 persen dibandingkan Januari-April 2020 sebanak 38.910.

"Tren penjualan mobil nasional dan mobil Astra pada dua bulan terakhir stabil di posisi sebelum terjadi pandemi. Semoga ini dapat berkelanjutan hingga akhir tahun 2021 ini, sehingga dapat mendorong pertumbuhan ekonomi nasional,” ujar Head of Corporate Communications Astra Boy Kelana Soebroto dikutip dari keterangan tertulis, Selasa, 11 Mei 2021.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

2 dari 2 halaman

Gerak Saham ASII

Saham PT Astra International Tbk (ASII) justru melemah di tengah data lonjakan penjualan mobil pada April 2021. Tercatat saham ASII merosot 2,79 persen ke posisi Rp 5.225 per saham pada Selasa, 11 Mei 2021.

Saham ASII sempat dibuka naik 25 poin ke posisi Rp 5.400 per saham. Saham ASII bergerak di kisaran Rp 5.175-Rp 5.425. Total frekuensi perdagangan saham 11.582 kali dengan nilai transaksi Rp 258,2 miliar.