Liputan6.com, Jakarta - Bursa saham Asia Pasifik menguat pada perdagangan saham Selasa pagi (18/5/2021) seiring pelaku pasar bereaksi terhadap rilis data pertumbuhan ekonomi Jepang pada kuartal I 2021.
Di Jepang, indeks saham Nikkei 225 naik 0,89 persen pada awal perdagangan. Sementara itu, indeks saham Topix menguat 0,66 persen.
Baca Juga
Ekonomi Jepang menyusut menjadi 5,1 persen pada kuartal I 2021. Produk Domestik Bruto (PDB) pada Januari-Maret turun 1,3 persen secara kuartal per kuartal. Sementara itu, berdasarkan pooling Reuters, tercatat 1,2 persen. Hal itu seiring infeksi COVID-19 yang kembali muncul di Jepang dan berdampak terhadap pertumbuhan ekonomi.
Advertisement
Di sisi lain, indeks saham Korea Selatan Kospi menguat tipis 0,55 persen. Indeks saham Australia ASX 200 naik 0,32 persen. Indeks saham MSCI Asia Pasifik di luar Jepang bertambah 0,1 persen.
Ke depan, bursa saham Asia hadapi risalah pertemuan kebijakan bank sentral Australia pada Selasa pagi. Demikian dilansir dari CNBC, Selasa (18/5/2021).
Terkait COVID-19, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperingatkan kalau pandemi global belum berakhir meski tingkat vaksinasi COVID-19 tinggi di beberapa negara. Di Asia seperti Singapura dan Taiwan baru-baru ini mengalami kebangkitan infeksi COVID-19 yang mendorong pihak berwenang memperketat pembatasan dalam upaya membendung COVID-19.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Indeks Dolar AS
Di wall street, indeks saham Dow Jones melemah 54,34 poin ke posisi 34.327,79. Indeks saham S&P 500 susut 0,25 persen ke posisi 4.163,29. Indeks saham Nasdaq tergelincir 0,38 persen ke posisi 13.379,05.
Indeks dolar Amerika Serikat berada di kisaran 90,18. Sedangkan Yen Jepang diperdagangkan di kisaran 109,23 per dolar Amerika Serikat.
Advertisement