Sukses

Saham MPPA hingga Multipolar Kesetrum GoTo, Analis Sebut Cermati Dulu Laporan Keuangan

Dua saham grup Lippo yaitu PT Multipolar Tbk (MLPL) dan PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA) menguat seiring ada sentimen merger Gojek-Tokopedia bentuk GoTo.

Liputan6.com, Jakarta - Usai diumumkannya penggabungan usaha (merger) antara Gojek dan Tokopedia dan membentuk entitas usaha GoTo, sejumlah saham yang dimiliki Gojek atau PT Aplikasi Karya Anak Bangsa, melesat.

Pada perdagangan Selasa, 18 Mei 2021 dua saham emiten Grup Lippo, PT Multipolar Tbk (MLPL) dan anak usaha pengelola gerai Hypermart yakni PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA) bertengger di zona hijau.

MLPL ditutup naik 64 poin atau 22,70 persen pada level 346 per saham. Sementara MPPA naik 130 poin atau 14,05 persen di posisi 1.055 per saham. 

Multipolar sebagai induk usaha telah melepas 11,9 persen saham MPPA ke tiga entitas perusahaan. Dari 11,9 persen saham MPPA yang dilepas itu, masing-masing dibeli Panbridge Investment Ltd sebesar 3,33 persen, Threadmore Capital Ltd sebesar 3,81 persen, dan PT Pradipa Darpa Bangsa sebesar 4,76 persen.

Dalam keterbukaan informasi BEI, diketahui 99,996 persen saham Pradipa itu dipegang oleh PT Aplikasi Karya Anak Bangsa, pemilik Gojek, dan sebesar 0,004 persen dipegang oleh PT Dompet Karya Anak Bangsa alias GoPay.

Analis Senior CSA Research Institute, Reza Priyambada menilai, kenaikan ini lazim terjadi karena memang sedang ada sentimen yang diterima secara positif oleh pasar.

"Jelas saham-saham milik Gojek, khususnya MPPA dan beberapa saham Grup Lippo mengalami kenaikan seiring sentimen yang ada. Kemungkinan pelaku pasar berpandangan nantinya akan ada sinergi dan kolaborasi sehingga dapat meningkatkan kinerja keduanya,” kata Reza kepada Liputan6.com, Rabu (19/5/2021).

Namun, Reza menggaris bawahi perlunya untuk memperhatikan kinerja masing-masing perusahaan usai aksi bisnis ini yang akan tercermin dari laporan keuangan. Sehingga dapat memitigasi aksi-aksi spekulatif terhadap saham-saham terkait.

"Hal tersebut harus dibuktikan secara riil. Apakah sinergi keduanya dapat memberikan peningkatan kinerja yang dibuktikan dari rilis keuangan nantinya. Sehingga terhindar dari aksi-aksi spekulasi semata terhadap saham-saham terkait,” ujar Reza.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

2 dari 2 halaman

Gojek-Tokopedia Umumkan Merger

Sebelumnya, Gojek dan Tokopedia resmi mengumumkan penggabungan perusahaan (merger) dan membentuk GoTo Grup. Hal ini cukup menghebohkan lantaran keduanya merupakan raksasa teknologi di dalam negeri. Bahkan, aksi bisnis ini diklaim menjadi kolaborasi terbesar antara dua perusahaan internet dan layanan media di Asia.