Liputan6.com, Jakarta - Terus meningkat, penghimpunan dana melalui private placement atau penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (PMTHMETD) dilakukan sejumlah emiten.
Sejumlah emiten mengumumkan aksi korporasi menggelar private placement. Emiten menggelar aksi korporasi tersebut untuk menambah modal, membayar utang dan ada juga untuk menjalankan program kepemilikan saham manajemen dan karyawan.
Baca Juga
Berikut deretan emiten yang akan gelar private placement dikutip dari berbagai sumber, Kamis (20/5/2021):
Advertisement
Terbaru, PT MNC Land Tbk (KPIG) akan menambah modal dengan sistem private placement. Dalam keterangannya, perseroan akan menerbitkan saham baru sebanyak 10 persen dari jumlah seluruh saham yang telah ditempatkan dan disetor penuh.
Jumlah saham baru yang diterbitkan itu setara 8.062.572.666 saham dengan nilai nominal Rp 100 per saham. Perseroan akan menggunakan dana dari private placement itu untuk membiayai pengembangan dan pembangunan proyek di kawasan ekonomi khusus (KEK) MNC Lido City.
Selain KPIG, PT Sarimelati Kencana Tbk (PZZA), pengelola gerai pizza hut dan PT Atlas Resources Tbk (ARII) juga akan melakukan private placement.
Untuk PT Atlas Resources Tbk (ARII), perseroan akan melakukan penambahan modal untuk menyelesaikan utang. Perseroan akan menerbitkan saham baru sebanyak 131 juta saham dengan nilai nominal Rp 200. Harga pelaksaan yang ditetapkan Rp 1.100 per saham. Perseroan menggelar aksi korporasi untuk menyelesaikan utang kepada Nobel Group. Selain itu, perseroan juga telah mendapat peresetujuan dari hasil Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB).
"Persetujuan penyelesaian sebagian utang perseroan kepada Noble Resource International Pte. Ltd. dan grupnya yang akan dialihkan kepada Andre Abdi dengan nilai USD 30.450.000 yang merupakan transaksi afiliasi sebagaimana dimaksud dalam Peraturan Nomor IX.E.1 dengan nilai tranksaksi material sebagaimana dimaksud dalam peraturan nomor IX.E.2," tulis perseroan.
Sementara itu, PT Sarimelati Kencana Tbk akan private placement untuk program kepemilikan saham manajemen dan karyawan yang telah disetujui dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) pada 9 Maret 2018.
Dalam rangka private placement itu, perseroan bermaksud menerbitkan saham (A) untuk tahap I dengan jumlah sebanyak-banyakany 9.065.625 saham, Kemudian (B) untuk tahap II dengan jumlah sebanyak-banyaknya 0.065.625 saham. (C) untuk tahap III dengan jumlah sebanyak 12.087.500 saham dengan nilai nominal Rp 100 per lembar saham baru.
Penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu akan dilaksanakan pada harga pelaksanaan Rp 1.112. Private placement akan digelar pada 24 Mei 2021 dan pemberitahuan hasil pelaksanaan pada 9 Juli 2021.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Perusahaan barang mewah terbesar di dunia, LVMH membeli 50 persen saham Armand De Brignac, yaitu merek sampanye milik rapper Jay-Z.
Wintermar hingga Kota Satu Properti
Selanjutnya terdapat PT Wintermar Offshore Marine Tbk (WINS). Mengutip keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), perseroan akan menerbitkan saham baru sebanyak 250 juta saham dengan nilai nominal Rp 100.
Harga saham yang ditetapkan Rp 120 per saham. Total target dana dari private placement itu mencapai Rp 30 miliar. Perseroan menggelar aksi korporasi untuk memperoleh modal kerja untuk membiayai rencana pengembangan kegiatan usaha perseroan. Selain itu, perseroan dapat merealiasasikan rencana perkembangan usaha seiring membaiknya industri minyak dan gas bumi.
PT Kota Satu Properti Tbk (SATU) akan menggelar private placement dengan menerbitkan 137.500.000 saham biasa seri B dengan nilai nominal Rp 50. Perseroan menyatakan dana hasil private placement ini digunakan untuk menambah modal kerja dan membayar utang perseroan kepada bank.
Diperkirakan perseroan memperoleh tambahan modal Rp 6,87 miliar. Penambahan modal ini dapat dilaksanakan maksimal dua tahun terhitung sejak tanggal persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) hingga 23 Juni 2023.
Adapun dampak pelaksanaan private placement ini akan terjadi dilusi 9,09 persen. Perseroan akan menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 23 Juni 2021 untuk menggelar aksi korporasi tersebut.
Â
Advertisement