10 Saham Paling Tertekan Selama Sepekan, LUCY Merosot 39 Persen

Perdagangan Awal Pekan IHSG Ditutup di Zona Merah — Layar pergerakan IHSG di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (18/11/2019). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup pada zona merah pada perdagangan saham awal pekan ini IHSG ditutup melemah 5,72 poin atau 0,09 persen ke posisi 6.122,62. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih alami koreksi selama sepekan. Tercatat IHSG turun 2,78 persen ke posisi 5.773,12 pada 17-21 Mei 2021.

Sementara itu, kapitalisasi pasar saham juga melemah 2,79 persen menjadi Rp 6.832,58 triliun dari Rp 7.028,64 triliun pada pekan lalu.

Di sisi lain, rata-rata volume transaksi harian bursa sebesar 15,86 persen menjadi 15,674 miliar saham dari 13,528 miliar saham pada penutupan pekan lalu.

Rata-rata nilai transaksi harian bursa juga meningkat 14,31 persen menjadi Rp 10,63 triliun dari Rp 9,306 triliun pada pekan lalu. Data rata-rata frekuensi harian bursa meningkat 6,52 persen menjadi 1.032.644 kali transaksi dibandingkan pekan lalu sebanyak 969.406 kali transaksi.

Pada pekan ini, 10 saham catat top losers hingga merosot di atas 30 persen. Bahkan saham pendatang baru PT Lima Dua Lima Tiga Tbk, pengelola Lucy in The Sky turun ke posisi Rp 50. Ingin tahu saham apa saja yang masuk top losers?

Berikut 10 saham yang masuk top losers:

1.PT Lima Dua Lima Tiga Tbk (LUCY)

Saham LUCY susut 39,02 persen ke posisi Rp 50 dari pekan lalu Rp 82.

2.PT Perdana Bangun Pusaka Tbk (KONI)

Saham KONI melemah 30,08 persen dari Rp 2.660 menjadi Rp 1.860 per saham.

3.PT Kapuas Prima Coal Tbk (ZINC)

Saham ZINC tergelincir 29,10 persen menjadi Rp 134 per saham dari posisi pekan lalu Rp 189 per saham.

4.PT Graha Layar Prima Tbk (BLTZ)

Saham BLTZ melemah 28,33 persen ke posisi Rp 2.580 per saham dari pekan lalu di posisi Rp 3.600 per saham.

5.PT Lippo Cikarang Tbk (LPCK)

Saham LPCK tersungkur 22,22 persen ke posisi Rp 1.050 per saham dari pekan lalu Rp 1.350 per saham.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

Wabah virus corona COVID-19 tidak hanya berpengaruh terhadap kesehatan masyarakat, namun berdampak pula pada pertumbuhan ekonomi negara. Hal ini berdampak bagi bursa saham dan nilai tukar rupiah.

2 dari 2 halaman

Saham PNBS hingga BEBS

IHSG Dibuka di Dua Arah — Layar grafik pergerakan saham di Gedung BEI, Jakarta, Rabu (14/10/2020). Pada pembukaan perdagangan pukul 09.00 WIB, IHSG masih naik, namun tak lama kemudian, IHSG melemah 2,3 poin atau 0,05 persen ke level 5.130, 18. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

6.PT Bank Panin Dubai Syariah Tbk (PNBS)

Saham PNBS merosot 21,83 persen ke posisi Rp 111 per saham dari pekan lalu Rp 142 per saham.

7.PT Trimitra Prawara Goldland Tbk (ATAP)

Saham ATAP turun 20,57 persen ke posisi Rp 112 per saham dari pekan lalu di kisaran Rp 141 per saham.

8.PT Kresna Graha Investama Tbk (KREN)

Saham KREN melemah 20,14 persen ke posisi Rp 111 per saham dari pekan lalu di kisaran Rp 139 per saham.

9.PT Inter Delta Tbk (INTD)

Saham INTD susut 19,82 persen ke posisi Rp 178 per saham dari pekan lalu di posisi Rp 222 per saham.

10.PT Berkah Beton Sedaya Tbk (BEBS)

Saham BEBS merosot 19,58 persen ke posisi Rp 304 per saham dari pekan lalu di kisaran Rp 378.

Saham
Bisnis
Saham adalah hak yang dimiliki orang (pemegang saham) terhadap perusahaan berkat penyerahan bagian modal sehingga dianggap berbagai dalam pe
Lihat Selengkapnya
Saham
Top Losers Sepekan
Top Losers
Saham LUCY
Saham Gocap