Sukses

Saham HOPE Melonjak 34,75 Persen saat Pencatatan Perdana di BEI

Saham PT Harapan Duta Pertiwi Tbk (HOPE) naik 41 poin atau 34,75 persen ke posisi Rp 159 per saham dari harga perdana Rp 118.

Liputan6.com, Jakarta - Saham PT Harapan Duta Pertiwi Tbk (HOPE) menguat pada perdagangan perdana di Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (24/5/2021). Penguatan saham HOPE juga terjadi di tengah laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang menghijau.

Mengutip data RTI, saham PT Harapan Duta Pertiwi Tbk naik 41 poin atau 34,75 persen ke posisi Rp 159 per saham dari harga perdana Rp 118 per saham.

Saham HOPE bergerak di kisaran Rp 159 per saham. Total frekuensi perdagangan 25 kali dengan volume perdagangan 5.252.983 dengan nilai transaksi Rp 62 miliar.

Sementara itu, gerak IHSG pukul 10.20 WIB, IHSG menguat 0,18 persen ke posisi 5.783. Sebanyak 196 saham menguat sehingga mengangkat IHSG. 255 saham melemah dan menahan penguatan IHSG. 162 saham diam di tempat. Total frekuensi perdagangan saham 499.731 kali dengan nilai transaksi Rp 3,5 triliun.

PT Harapan Duta Pertiwi Tbk, sebuah perusahaan yang bergerak di bidang pembuatan karoseri dengan berbagai macam lini produk seperti dump truck, tangki air, tangki crude palm oil (CPO) & bahan bakar minyak (BBM).

Selain itu juga produk tangki hi-blow, cement mixer, wing box dan box besi untuk transporter logistik, trailer untuk mengangkut kontainer, self-loader untuk mengangkut alat berat dan berbagai produk high engineering lainnya.

Adapun jumlah lembar saham yang ditawarkan ke publik adalah sebanyak 851.667.000 lembar saham atau sekitar 40 persen dari modal yang ditempatkan dan disetor penuh, dengan harga Rp 118 per lembar saham.

Oleh karena itu, dana yang terkumpul dari penawaran umum ini adalah senilai Rp 100.496.706.000 atau sekitar Rp 100,49 miliar.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

2 dari 2 halaman

Dana Hasil IPO

Dana yang terhimpun dari penawaran umum ini akan digunakan oleh PT Harapan Duta Pertiwi Tbk untuk modal kerja dalam bentuk pembelian bahan baku untuk pembuatan bagian atau karoseri kendaraan bermotor.

Kemudian peningkatan fasilitas pabrik dan penunjangnya seperti sarana dan prasarana untuk menunjang aktivitas di pabrik seperti instalasi hoist crane, perbaikan area lantai pabrik dengan semen dan aspal, penutupan atap area pabrik yang masih terbuka, peningkatan ventilasi, serta pembelian mesin produksi.

Selain itu, sebagai tambahan bagi masyarakat yang memutuskan untuk berinvestasi dalam Penawaran Umum Perdana Saham, PT Harapan Duta Pertiwi Tbk juga menerbitkan waran sebanyak 425.833.500 waran Seri I, sehingga rasio dari waran yang diterbitkan adalah 2 pemegang saham baru akan mendapatkan 1 waran Seri I.

Adapun dana yang didapatkan dari pelaksanaan waran tersebut akan digunakan untuk modal kerja. Antusiasme yang tinggi dari masyarakat terlihat pada Penawaran Umum Saham yang telah dilakukan pada 11 – 18 Mei 2021, dimana pada Penawaran Umum tersebut terjadi oversubscribed lebih dari 100 kali.

“IPO ini akan membawa kami ke babak baru dalam industri karoseri di Indonesia, melaluistruktur permodalan yang bertambah kuat dengan dukungan publik,” ujar Direktur Utama PT Harapan Duta Pertiwi Tbk, Kevin Jong dikutip dari keterangan tertulis.

 Ia menuturkan, pihaknya mempunyai komitmen untuk dapat menjadi perusahaan yang bernilai tinggi dalam industri karoseri di Indonesia, dengan memenuhi berbagai macam kebutuhan dari pelanggan.

Hal ini untuk mendukung pembangunan bangsa Indonesia. Adapun menurut Kevin Jong, terdapat beberapa strategic partner yang sudah mengutarakan minatnya untuk berinvestasi di PT Harapan Duta Pertiwi Tbk, salah satunya adalah Adrianus Eka Putra, pemilik dari PT Bengawan Karya Sakti atau lebih dikenal dengan nama karoseri “Beng”.

“Dengan bergabungnya Bapak Adrianus Eka Putra, kami harapkan bisa membawa dampak yang positif, khususnya di bagian penjualan,” ujar dia.

PT Harapan Duta Pertiwi Tbk akan terus mengembangkan usaha serta meningkatkan performa perusahaan di masa yang akan datang. Hal tersebut diharapkan dapat tercapai dengan terus menjaga kualitas produk, ketepatan spesifikasi dan waktu serta pelayanan purna jual yang baik.