Sukses

Astra International Kucurkan Pinjaman Rp 270 Miliar kepada Traknus

PT Astra International Tbk beri pinjaman Rp 270 miliar kepada Traknus. Untuk apa?

Liputan6.com, Jakarta - PT Astra International Tbk (ASII) kucurkan pinjaman kepada PT Traktor Nusantara (Traknus) sebesar Rp 270 miliar.

Mengutip keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia (BEI), ditulis Rabu (26/5/2021), PT Astra International Tbk beri pinjaman Rp 270 miliar kepada Traknus berdasarkan perjanjian pemberian pinjaman antara perseroan dan Traknus pada 21 Mei 2021.

Jatuh tempo pinjaman tersebut pada 31 Mei 2022 yang dapat diperpanjang 12 bulan. Pinjaman tersebut diberikan dengan suku bunga JIBOR (suku bunga antar bank Jakarta) ditambah 2,5 persen. Pembayaran dilakukan pada akhir periode bunga yang relevan.

Adapun Traknus merupakan pihak terafiliasi perseroan. Hal ini seiring Traknus adalah entitas yang dikendalikan perseroan bersama-sama dengan Summit Global Management II B.V dan PT Sumitomo Indonesia. Masing-masing perseroan dan Grup Sumitomo memiliki 50 persen dari saham yang dikeluarkan Traknus.

"Transaksi ini dilakukan dengan tujuan untuk memberikan dukungan keuangan berupa pinjaman kepada Traknus. Pinjaman tersebut akan digunakan oleh Traknus untuk keperluan umum korporasi,” tulis perseroan dalam keterbukaan informasi BEI.

Perseroan menyatakan transaksi ini merupakan suatu transaksi afiliasi karena terdapat hubungan afiliasi seperti didefinisikan dalam UU Pasar dan POJK 42/2020 antara perseroan dengan Traknus.

Akan tetapi, transaksi tersebut bukan merupakan transaksi material bagi perseroan yang dimaksud dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 17/POJK.04/2020 tentang transaksi material dan perubahan kegiatan usaha.

"Transaksi ini tidak berpotensi mengakibatkan terganggunya kelangsungan usaha perseroan,” tulis perseroan.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

2 dari 2 halaman

Gerak Saham ASII

Pada penutupan perdagangan saham Selasa, 25 Mei 2021, saham PT Astra International Tbk (ASII) turun 0,49 persen ke posisi Rp 5.075 per saham.

Saham ASII dibuka stagnan di posisi Rp 5.100 per saham. Saham ASII bergerak di kisaran Rp 5.050-Rp 5.150 per saham. Total frekuensi perdagangan saham 8.029 kali dengan nilai transaksi Rp 233 miliar.