Sukses

IHSG Melompat 1 Persen, Investor Asing Buru Saham BBRI hingga BMRI

Pada pra pembukaan perdagangan, laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik 0,60 persen atau 34,66 poin ke posisi 5.850.

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat pada perdagangan saham Kamis, (27/5/2021). Investor asing melakukan aksi beli di pasar reguler.

Mengutip data RTI, pada pra pembukaan perdagangan, IHSG naik 0,60 persen atau 34,66 poin ke posisi 5.850. Pada pukul 09.00 WIB, IHSG naik 0,63 persen ke posisi 5.852.

Indeks saham LQ45 menguat 1,14 persen ke posisi 874,22. Seluruh indeks saham acuan kompak menguat. Pada pukul 09.16 WIB, IHSG naik 1,1 persen.

Pada awal sesi perdagangan, IHSG berada di kisaran 5.847-5.875. Sebanyak 254 saham menguat sehingga mengangkat IHSG. 96  saham melemah dan 160 saham diam di tempat.

Total frekuensi perdagangan saham 118.184. Total volume perdagangan saham 1,5 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 1 triliun.  Investor asing beli saham Rp 121,47 miliar di pasar reguler. Posisi dolar Amerika Serikat (AS) berada di kisaran Rp 14.308.

Secara sektoral, sebagian besar sektor saham menguat kecuali sektor saham IDXHealth turun 0,08 persen, IDXTechno melemah 0,14 persen. Sementara itu, IDXIndustry melonjak 1,39 persen, IDXFinance menguat 1,28 persen dan IDXBasic mendaki 0,98 persen.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

2 dari 4 halaman

Top Gainers dan Losers

Saham-saham yang mencatat top gainers antara lain:

-Saham HDIT naik 32,10 persen

-Saham HERO melonjak 24,77 persen

-Saham HOPE naik 24,30 persen

-Saham INRU menanjak 22,81 persen

-Saham JMAS meroket 14,77 persen

Saham-saham yang masuk top losers antara lain:

-Saham TECH melemah 6,99 persen

-Saham INDX melemah 6,92 persen

-Saham LUCY melemah 7,14 persen

-Saham ARII melemah 6,9 persen

-Saham KARW melemah 6,92 persen

3 dari 4 halaman

Aksi Investor Asing

Saham-saham yang dibeli investor asing antara lain:

-Saham BBRI senilai Rp 57,9 miliar

-Saham ARTO senilai Rp 21,2 miliar

-Saham ASII senilai Rp 20,4 miliar

-Saham TLKM senilai Rp 18,7 miliar

-Saham BMRI senilai Rp 8,3 miliar

Saham-saham yang dilepas investor asing antara lain:

-Saham INCO senilai Rp 5,9 miliar

-Saham ANTM senilai Rp 3,7 miliar

-Saham PGAS senilai Rp 3 miliar

-Saham BBCA senilai Rp 2,3 miliar

-Saham KLBF senilai Rp 2,1 miliar

4 dari 4 halaman

Bursa Saham Asia

Bursa saham Asia bervariasi. Indeks saham Hang Seng melemah 0,14 persen, indeks saham Korea Selatan Kospi susut 0,60 persen, indeks saham Jepang Nikkei tergelincir 0,63 persen dan indeks saham Taiwan susut 0,97 persen. Sedangkan indeks saham Shanghai menguat 0,06 persen, indeks saham Singapura menanjak 0,26 persen.

Mengutip Ashmore Asset Management Indonesia, IHSG menguat pada perdagangan Rabu seiring penguatan saham-saham kapitalisasi kecil.  Di sisi lain, Bank Indonesia menahan suku bunga acuan untuk menjaga rupiah. Hal ini di tengah sinyal kalau the Federal Reserve dapat mulai mempertimbangkan pelonggaran stimulus pada 2021 yang telah menekan rupiah.

Selain itu, obligasi pemerintah Indonesia mencatat kinerja baik di negara berkembang pada kuartal ini. Namun, pencapaian itu akan berakhir seiring ada sentimen negatif yang membayangi antara lain penurunan spread di obligasi pemerintah Amerika Serikat, meningkatnya arus keluar dari investor asing, kekhawatiran tentang potensi biaya lindung nilai yang lebih tinggim dan Bank Indonesia yang membiarkan imbal hasil naik.