Liputan6.com, Jakarta - PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk (WEGE) atau Wika Gedung membagikan dividen tahun buku 2020 sebesar Rp 30,72 miliar. Dividen tersebut 20 persen dari laba bersih yang diatribusikan ke pemilik entitas induk sebesar Rp 153,28 miliar.
Dividen yang dibagikan tersebut sebesar Rp 3,21 per saham. Keputusan pembagian dividen itu ditetapkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada Jumat, 28 Mei 2021.
Baca Juga
Selain memutuskan pembagian dividen tahun buku 2020, RUPST PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk atau Wika Gedung juga menetapkan perubahan susunan direksi, sedangkan jajaran dewan komisaris tidak mengalami perubahan.
Advertisement
Dalam RUPST PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk memutuskan memberhentikan dengan hormat Djaka Nugraha sebagai Direktur QHSE dan mengubah nomenklatur jabatan Direktur QHSE menjadi Direktur QHSE dan Pemasaran sekaligus mengangkat Yulianto sebagai Direktur QHSE dan Pemasaran.
Dengan demikian susunan dewan komisaris dan direksi Wika Gedung antara lain seperti dikutip dari keterangan tertulis, Sabtu (29/5/2021):
Komisaris:
-Komisaris Utama: Sugeng Rochadi
-Komisaris: Ahmad Fadli Kartajaya
-Komisaris: Bambang Pramujo
-Komisaris Independen: Joseph Prayogo
-Komisaris Independen: Ance
Susunan direksi:
-Direktur Utama: Nariman Prasetyo
-Direktur Operasi 1: Bagus Tri Setyana
-Direktur Operasi 2: Mochamad Yusuf
-Direktur Keuangan, Human Capital, dan Manajemen Risiko: Syailendra Ogan
-Direktur Quality,Health, Safety, dan Environment dan Pemasaran: Yulianto
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Gerak Saham WEGE
Pada penutupan perdagangan saham Jumat, 29 Mei 2021, saham WEGE melemah 1,51 persen ke posisi Rp 196 per saham. Saham WEGE dibuka stagnan di kisaran Rp 199.
Saham WEGE bergerak di kisaran Rp 194-Rp 202 per saham. Total frekuensi perdagangan saham 1.382 kali dengan nilai transaksi Rp 2,9 miliar.
Saham WEGE melemah 23,44 persen ke posisi Rp 196 per saham. Saham WEGE bergerak di posisi tertinggi Rp 298 dan terendah Rp 188. Total frekuensi perdagangan saham 291.884 kali dengan nilai transaksi Rp 1,4 triliun.
Advertisement