Liputan6.com, Jakarta - Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) digelar Jumat, 28 Mei 2021. Dalam rapat tersebut, pemegang saham menyepakati perubahan Susunan susunan Dewan Komisaris dan Dewan Direksi Pengurus Dewan Komisaris dan Dewan Direksi Perseroan.Â
Sejumlah tokoh masuk jajaran komisaris Telkom Indonesia. Seperti mantan Menteri Riset dan Teknologi, Bambang Brodjonegoro diangkat menjadi Komisaris Utama. Ia menggantikan Rhenald Kasali.
Baca Juga
Selain Bambang Brodjonegoro, Direktur Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan Isa Rachmatarwata dan Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga masuk jajaran Komisaris Telkom Indonesia. Ada Abdi Negara Nurdin atau dikenal sebagai Abdee Slank yang ditunjuk menjadi Komisaris Independen Telkom Indonesia.
Advertisement
Seperti profesi lain pada umumnya, posisi Komisaris ini juga mendapatkan upah dari perusahaan, atau biasa disebut remunerasi. Di Telkom sendiri, kebijakan remunerasi Dewan Komisaris ditetapkan berdasarkan Peraturan Menteri BUMN Nomor PER-12/MBU/11/2020 tentang Perubahan Kelima atas Peraturan Menteri BUMN Nomor PER-04/MBU/2014 tentang Pedoman Penetapan Penghasilan Direksi, Dewan Komisaris, dan Dewan Pengawas BUMN.
Sesuai dengan beleid tersebut, remunerasi Dewan Komisaris memiliki komponen yang terdiri dari Gaji/Honorarium. Kemudian tunjangan yang terdiri dari tunjangan hari raya, tunjangan transportasi, tunjangan asuransi purna jabatan. Lalu  ada fasilitas yang terdiri dari kesehatan dan bantuan hukum, terakhir adalah tantiem atau insentif kerja di mana dalam tantiem dapat diberikan tambahan berupa penghargaan jangka panjang.
Sebagai gambaran, dalam laporan keuangan Perseroan yang dikutip, Minggu (30/5/2021) total remunerasi yang dibayarkan kepada seluruh dewan komisaris Telkom adalah Rp 96 miliar. Rinciannya, komisaris utama totalnya Rp 9,86 miliar yang terdiri dari honorarium dan tunjangan lainnya Rp 3,81 miliar dan tantiem Rp 6,06 miliar.
Sementara Komisaris independen totalnya mulai dari Rp 1,49 miliar hingga Rp 11,31 miliar. Sedangkan untuk jabatan komisaris total remunerasinya mulai dari Rp 1,48 miliar sampai Rp 8,86 miliar.Â
Besaran remunerasi masing-masing komisaris independen berbeda-beda berdasarkan komponen nya. Ada yang mendapatkan tunjangan lengkap dengan tantiem, ada juga yang tanpa tantiem. Sehingga perbedaan cukup signifikan. Adapun anggaran sebesar Rp 96,0 miliar untuk remunerasi ini dibayarkan kepada seluruh dewan komisaris yang berjumlah 16 orang.
Â
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Hasil RUPST PT Telkom Indonesia
Sebelumnya, emiten telekomunikasi BUMN, PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) melangsungkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) tahun buku 2020 pada Jumat, 28 Mei 2021.
Dalam RUPST tersebut, pemegang saham menyepakati penunjukkan Bambang Brodjonegoro sebagai Komisaris Utama (Komut) Perseroan menggantikan Rhenald Kasali.
Bambang Brodjonegoro sebelumnya merupakan mantan Menteri Riset dan Teknologi Indonesia/Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional Indonesia di era pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin pada Kabinet Indonesia Maju.
Bambang juga pernah menjabat Menteri Keuangan Indonesia ke-29 pada periode 27 Oktober 2014- 27 Juli 2016. Saat ini, Bambang Brodjonegoro menduduki kursi Komisaris Bukalapak, bersama dengan putri mendiang Presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Yenny Wahid.
Berikut jajaran dewan komisaris dan direksi terbaru Telkom
Dewan Komisaris
Komisaris Utama/Komisaris Independen : Bambang Brodjonegeoro
Komisaris Independen : Wawan Iriawan
Komisaris Independen : Bono Daru Adji
Komisaris Independen : Abdi Negara Nurdin
Komisaris : Marcelino Pandin
Komisaris : Ismail
Komisaris : Rizal Mallarangeng
Komisaris : Isa Rachmatarwata
Komisaris : Arya Mahendra Sinulingga
Â
Dewan Direksi
Direktur Utama : Ririek Adriansyah
Direktur Keuangan : Heri Supriadi
Direktur Consumer Service : Venusiana Papasi
Direktur Network & IT Solution : Herlan Wijanarko
Direktur Digital Business : Muhammad Fajrin Rasyid
Direktur Strategic Portfolio : Budi Setiawan Wijaya
Direktur Wholesale & International Service : Bogi Witjaksono
Direktur Human Capital Management : Afriwandi
Direktur Enterprise & Business Service : Edi Witjara
Â
Advertisement