Pengelola RS Hermina Siapkan Rp 60 Miliar untuk Buyback Saham

Perdagangan Awal Pekan IHSG Ditutup di Zona Merah — Pekerja tengah melintas di layar pergerakan IHSG di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (18/11/2019). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup pada zona merah pada perdagangan saham awal pekan ini IHSG ditutup melemah 5,72 poin atau 0,09 persen ke posisi 6.122,62. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - PT Medikaloka Hermina Tbk (HEAL), pengelola rumah sakit (RS) Hermina akan menggelar pembelian kembali saham atau buyback saham mulai 31 Mei 2021-9 Juni 2021.

Mengutip keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia (BEI), Minggu (30/5/2021), PT Medikaloka Hermina Tbk akan siapkan dana buyback saham Rp 60 miliar. Perseroan akan buyback saham maksimal 12 juta lembar saham.

Perseroan menyatakan memiliki modal kerja dan arus kas yang memadai untuk melaksanakan rencana pembelian kembali saham sehingga direksi perseroan menilai, pelaksanaan buyback saham tidak akan berpengaruh signifikan terhadap pendapatan perseroan.

"Pelaksanaan rencana pembelian kembali saham tidak berdampak terhadap pendapatan perseroan, namun dengan adanya perubahan pada jumlah saham yang beredar, maka rencana pembelian kembali saham berdampak secara tidak signifikan terhadap laba per saham perseroan," tulis perseroan dalam keterbukaan informasi BEI.

Perseroan membatasi harga pembelian kembali saham maksimal sebesar Rp 5.500 per lembar saham. Pembelian kembali akan dilaksanakan melalui transaksi di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan menggunakan jasa dari perusahaan perantara pedagang efek.

Perseroan menyatakan pembelian kembali saham atau buyback dapat menstabilkan harga dalam kondisi pasar yang fluktuaktif. Pembelian kembali atas saham perseroan juga memberikan fleksibilitas bagi perseroan dalam mengelola modal jangka panjang.

"Di mana saham treasuri dapat dijual di masa yang akan datang dengan nilai yang optimal jika perseroan memerlukan penambahan modal,” tulis perseroan.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

Wabah virus corona COVID-19 tidak hanya berpengaruh terhadap kesehatan masyarakat, namun berdampak pula pada pertumbuhan ekonomi negara. Hal ini berdampak bagi bursa saham dan nilai tukar rupiah.

2 dari 2 halaman

Gerak Saham HEAL

Akhir tahun 2017, IHSG Ditutup di Level 6.355,65 poin — Pekerja tengah melintas di bawah papan pergerakan IHSG usai penutupan perdagangan pasar modal 2017 di BEI, Jakarta, Jumat (29/12). Perdagangan bursa saham 2017 ditutup pada level 6.355,65 poin. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Mengutip data RTI, saham HEAL melemah 0,65 persen ke posisi Rp 4.600 per saham pada penutupan perdagangan Jumat, 28 Mei 2021.

Saham HEAL dibuka naik 30 poin ke posisi Rp 4.660 per saham. Saham HEAL berada di kisaran Rp 4.530-Rp 4.700 per saham. Total frekuensi perdagangan saham 1.330 kali dengan nilai transaksi Rp 3,2 miliar.

Sepanjang tahun berjalan 2021, saham HEAL melonjak 30,31 persen ke posisi Rp 4.600 per saham. Saham HEAL berada di posisi terendah Rp 3.530 dan tertinggi Rp 4.950 per saham. Total frekuensi perdagangan saham 79.105 kali dengan nilai transaksi Rp 748,8 miliar.