Sukses

Melihat Gerak Saham MDKA yang Jadi Maskawin Selebgram Nanda Arsyinta

Saham PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) atau saham MDKA sempat berada di zona merah pada Senin, 31 Mei 2021.

Liputan6.com, Jakarta - Saham PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) mampu bertahan di zona hijau hingga penutupan perdagangan Senin, (31/5/2021). Saham MDKA menjadi sorotan pada pekan lalu setelah dijadikan mas kawin dari salah satu beauty vlogger Indonesia.

Mengutip data RTI, saham PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) naik 3,85 persen ke posisi Rp 2.700 per saham. Pada awal sesi perdagangan, saham MDKA dibuka melemah 40 poin ke posisi Rp 2.560 per saham.

Saham MDKA pun berbalik arah ke zona hijau dan sentuh posisi tertinggi Rp 2.730 per saham. Saham MDKA berada di posisi terendah Rp 2.550 per saham. Total frekuensi perdagangan saham 10.954 kali dengan nilai transaksi Rp 315,2 miliar. Total volume perdagangan 1.184.317.

Sepanjang tahun berjalan 2021, saham MDKA naik 11,11 persen ke posisi Rp 2.700 per saham. Saham MDKA berada di level terendah Rp 2.090 dan tertinggi Rp 3.000 per saham. Total frekuensi perdagangan saham 953.293 kali dengan nilai transaksi Rp 25,5 triliun.

Sementara itu, laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik 1,69 persen ke posisi 5.947,46. Sebanyak 297 saham menguat sehingga mengangkat IHSG. 202 saham melemah dan menahan penguatan IHSG. 148 saham diam di tempat. Total frekuensi perdagangan saham 1.040.473 dan volume perdagangan 22,1 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 13,5 triliun.

Saham MDKA tiba-tiba menjadi sorotan ketika menjadi mahar pernikahan dari seorang beauty and fashion vlogger, Nanda Arsyinta pada Minggu 30 Mei 2021. Pada saat pernikahan Nanda Arsyinta dan Ardya Tridwantoro, mahar pernikahan berupa mas kawin saham MDKA dan logam mulia. Saham MDKA yang jadi mahar yaitu 305 lot dan 21 logam mulia.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

2 dari 2 halaman

Penutupan IHSG pada 31 Mei 2021

Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mampu bertahan di zona hijau selama perdagangan Senin, (31/5/2021).Aksi beli investor asing dinilai menopang penguatan IHSG.

Mengutip data RTI, IHSG naik 1,69 persen atau 98,84 poin ke posisi 5.947,46. Indeks saham LQ45 menguat 2,54 persen ke posisi 888,65. Seluruh indeks saham acuan kompak menguat. Pada awal pekan ini, IHSG bergerak di kisaran 5.860-5.947.

Sebanyak 297 saham menguat sehingga mengangkat IHSG ke zona hijau. 202 saham melemah dan 148 saham diam di tempat. Total frekuensi perdagangan saham 1.034.671 kali dengan volume perdagangan saham 22,1 miliar saham.

Nilai transaksi harian saham Rp 13,4 triliun. Investor asing beli saham Rp 764,36 miliar di pasar regular. Posisi dolar Amerika Serikat berada di kisaran Rp 14.265.

Sebagian besar sektor saham menghijau kecuali sektor saham IDXEnergy melemah 0,69 persen. Sementara itu, IDXTechno naik 8,66 persen dan catat penguatan terbesar. Diikuti sektor saham IDXInfrastruktur melambung 3,5 persen dan IDXBasic mendaki 2,19 persen.