Sukses

Bursa Saham Asia Menguat, Investor Cermati Data Manufaktur China

Bursa saham Asia Pasifik menguat pada perdagangan Selasa, 1 Juni 2021.

Liputan6.com, Jakarta - Bursa saham Asia Pasifik menguat pada perdagangan saham Selasa pagi, (1/6/2021). Investor menanti rilis data survei  aktivitas manufaktur swasta China pada Mei.

Di Jepang, indeks saham Nikkei 225 menguat 0,65 persen pada awal perdagangan saham. Indeks saham Topix menguat 0,5 persen.

Indeks saham Korea Selatan Kospi mendaki 0,23 persen. Indeks saham Australia sedikit berubah. Indeks saham ASX 200 cenderung mendatar. Bank sentral Australia akan mengumumkan keputusan mengenai suku bunga. Indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang menguat 0,1 persen.

Investor juga akan merespons kondisi bursa saham Malaysia setelah mengumumkan tambahan paket stimulus 40 miliar ringgit atau sekitar USD 9,7 miliar. Pengumuman ini dilakukan sebelum total lockdown yang dilakukan pada Selasa, 1 Juni 2021.

Pelaku pasar juga mencermati indeks data markit manufaktur China pada Mei 2021. Pada Senin, aktivitas manufaktur China sekitar 51, lebih rendah dari harapan analis 51,1.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

2 dari 2 halaman

Indeks Dolar AS

Indeks dolar AS berada di posisi 89,78. Angka ini di bawah level sebelumnya posisi 90. Yen Jepang diperdagangkan di kisaran 109,48 per dolar Amerika Serikat.

Harga minyak bervariasi di jam perdagangan Asia. Harga minyak brent berjangka sedikit berubah ke posisi USD 69,31 per barel. Harga minyak berjangka AS menguat 0,87 persen ke posisi USD 66,90 per barel.