Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi alami koreksi pada perdagangan saham Kamis, (3/6/2021).
CEO PT Indosurya Bersinar Sekurits, William Surya Wijaya menuturkan, perjalanan kenaikan jangka pendek yang dialami oleh IHSG terlihat sudah cukup terbatas.
Akan tetapi, IHSG telah berhasil geser rentang konsolidasi ke arah lebih baik seiring rilis data ekonomi seperti inflasi masih menunjukkan stabilnya ekonomi Indonesia.
Advertisement
“IHSG berpotensi alami koreksi wajar. IHSG bergerak di kisaran 5.913-6.123,” kata dia dalam catatannya.
Sementara itu, Analis PT Kiwoom Sekuritas, Sukarno Alatas menuturkan, IHSG ditutup menguat ke posisi 6.031 pada Rabu pekan ini dengan tren menguat. Ia mengatakan, jika terdekat IHSG mampu sentuh 6.033, ada peluang penguatan ke posisi 6.052-6.062.
“Sebaliknya jika IHSG gagal break up atau pergerakannya cenderung bearish candle, IHSG bisa turun dulu ke 5.991-6.005. Hati-hati jika breakdown support flow, indeks bisa lanjut turun ke level 5.974,” kata dia.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Saham Pilihan
Untuk pilihan saham, William memilih sejumlah saham yang dapat dicermati antara lain PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG), PT Semen Indonesia Tbk (SMGR).
Selain itu, ada PT Tower Bersama Infratrucrture Tbk (TBIG), PT Gudang Garam Tbk (GGRM), PT AKR Corporindo Tbk (AKRA), dan PT Alam Sutera Realty Tbk (ASRI).
Advertisement