Sukses

'Baby Shark' Meroket Usai Cuitan Elon Musk

Elon Musk kembali 'berkicau' di Twitter. Kali ini bukan uang kripto tetapi Baby Shark.

Liputan6.com, Jakarta - Elon Musk telah mengalihkan perhatiannya dari koin dengan ikon anjing Shiba Inu ke lagu anak-anak “baby shark”. Tweet CEO Tesla Selasa malam tentang lagu viral YouTube "Baby Shark" telah meningkatkan saham Samsung Publishing, perusahaan pemegang saham utama pembuat lagu anak-anak, SmartStudy.

"Baby Shark menghancurkan semua! Lebih banyak penayangan daripada manusia," tulis Elon Musk seperti dikutip dari CNN, Kamis (3/6/2021).

Setelah tweet itu, saham Samsung Publishing melonjak sebanyak 10 persen menjadi 49.000 won (USD 44) di Korea Selatan.

Namun, kenaikan itu tak berlangsung lama, meski demikian saham Samsung Publishing  masih ditutup naik sekitar 6 persen, hari terbaiknya dalam hampir sebulan.

Perusahaan penerbitan Korea Selatan adalah pemegang saham terbesar kedua SmartStudy, dengan porsi kepemilikan 18 persen. "Baby Shark”, sebuah lagu tentang keluarga hiu, telah ditonton lebih dari delapan miliar kali di YouTube.

Direkam oleh penyanyi Korea-Amerika Hope Segoine, lagu tersebut pertama kali diunggah ke platform pada 2016, dan sejak itu menjadi salah satu lagu yang paling dikenal di dunia, bahkan memecahkan Billboard Top 100 pada 2019.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

2 dari 2 halaman

Alasan Elon Musk Terang-terangan Dukung Dogecoin

Sebelumnya, menjadi salah satu pendukung mata uang kripto Elon Musk memberikan pengaruh besar pada harga bitcoin pada 2021.

Setelah melarang penggunaan bitcoin untuk pembelianTesla, Musk secara terang-terangan memberikan dukungan pada dogecoin.

Seperti dilansir Forbes, Kamis, 27 Mei 2021, Musk menggunakan media sosial Twitter untuk mendukung mata uang digital ini. Hasilnya, harga dogecoin mengalami pemulihan setelah aksi jual yang tajam selama akhir pekan.

"Penasaran apa pendapat Anda tentang ethereum 2.0, cardano, solana, polkadot, IOTA, dan lainnya yang mencoba menskalakan dengan biaya rendah. Apa yang membuatmu memilih doge daripada mereka?" tanya Dave Lee, seorang investor YouTuber dan Tesla. 

"[Dogecoin] punya anjing dan meme, sedangkan yang lain tidak," jawab Musk . 

Pasar uang kripto menjadi pilihan para investor akhir-akhir ini. Terdapat beberapa jenis, investor juga bisa memilih ethereum atau mata uang kripto terbesar kedua setelah bitcoin. Sebelumnya, Musk mengeluarkan panggilan kepada pengembang untuk mengirimkan ide peningkatan dogecoin melalui Reddit dan GitHub.

Ia juga membalas berita tentang peningkatan ethereum dan mengatakan salah satu pendiri ethereum Vitalik Buterin takut pada dogecoin.

"Seseorang menyarankan untuk mengubah biaya dogecoin berdasarkan fase bulan, yang cukup luar biasa," tambah Musk.

Meskipun Dogecoin menarik kritik karena  kurangnya pengembangan, haega mata uang digital ini telah melonjak 12.000 persen. Tak hanya itu, banyak orang bertaruh harga dogecoin akan terus naik.  

Elon Musk, dengan antusias menerima gelar sebagai CEO dogecoin setelah jajak pendapat di Twitter pada 2019. Ia juga telah berulang kali menyebut uang kripto berbasis meme sebagai token digital pilihannya selama beberapa tahun terakhir .