Liputan6.com, Jakarta - Transaksi saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) mencapai Rp 8,7 triliun pada sesi pertama perdagangan saham Jumat, (11/6/2021). Aksi beli investor asing mencapai Rp 2,04 triliun di seluruh pasar. Hal ini dipicu transaksi saham EDGE atau PT Indointernet Tbk di pasar negosiasi.
Mengutip data RTI, IHSG melemah terbatas 0,05 persen ke posisi 6.104,20. Indeks saham LQ45 melemah 0,22 persen ke posisi 903,38. Sebagian besar indeks saham acuan melemah.
Total frekuensi perdagangan 771.518 kali dengan volume perdagangan 14,7, miliar saham. Nilai transaksi saham mencapai Rp 8,7 triliun. Investor asing beli saham Rp 287,32 miliar di pasar reguler dan seluruh pasar tercatat Rp 2,04 triliun.
Advertisement
Berdasarkan data RTI, di pasar negosiasi, tercatat transaksi saham PT Indointernet Tbk (EDGE) melambung mencapai Rp 2 triliun. Total frekuensi perdagangan sebanyak delapan kali dengan volume perdagangan 1.899.035. Di pasar negosiasi, saham EDGE menguat 42,31 persen ke posisi Rp 10.495 per saham.
Kemungkinan transaksi tersebut dibantu oleh PT BCA Sekuritas dan Mirae Asset Sekuritas. Tercatat transaksi saham dari dua sekuritas tersebut masing-masing Rp 4,3 triliun dan Rp 1,7 triliun.
Di pasar reguler, saham EDGE melambung 16,57 persen ke posisi Rp 20.400 per saham. Saham EDGE naik 100 poin ke posisi Rp 17.600.
Saham EDGE berada di level tertinggi Rp 20.925 dan terendah Rp 17.600. Total frekuensi perdagangan saham 647 kali dengan nilai transaksi Rp 2 triliun. Total volume perdagangan 1.900.368.
Saham PT Indointernet Tbk tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 8 Februari 2021. Perseroan yang bergerak di bidang telekomunikasi, aktivitas jasa informasi, pemrograman dan konsultasi komputer ini berdiri sejak 23 Maret 1994.
Pemegang saham PT Indointernet Tbk per 31 Maret 2021 antara lain Otto Toto Sugiri sebesar 38,90 persen, Han Arming Hanafia sebesar 17,50 persen, Bing Moniaga sebesar 15,10 persen.
Selain itu, Digital Edge (Hong Kong) Limited sebesar 12,10 persen, masyarakat sebesar 7,9 persen, Marina Budiman sebesar 3,9 persen, Sanjaya sebesar 2,1 persen, Halim Soelistio sebesar 1,9 persen, Agustinus Haryawirasma sebesar 0,30 persen, Sudjiwo Husodo sebesar 0,30 persen.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
IHSG Melemah Tipis pada Sesi Pertama
Sebelumnya, laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berbalik arah ke zona merah pada sesi pertama perdagangan saham Jumat, 11 Juni 2021. Meski demikian, IHSG melemah terbatas dan investor asing melakukan aksi beli di pasar reguler.
Mengutip data RTI, IHSG melemah tipis 0,05 persen ke posisi 6.104,20. Indeks saham LQ45 turun 0,22 persen ke posisi 903,38. Sebagian besar indeks saham acuan bervariasi.
Pada sesi pertama, IHSG berada di level tertinggi 6.134,88 dan terendah 6.084,23. Sebanyak 241 saham menguat dan 234 saham melemah dan 159 saham diam di tempat. Total frekuensi perdagangan saham 771.518 kali dengan volume perdagangan 14,7 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 8,7 triliun. Investor asing beli saham Rp 2,04 triliun di seluruh pasar.Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 14.214.
Sebagian besar sektor saham tertekan. Sektor saham IDXTechno naik 5,71 dan catat penguatan terbesar. Diikuti sektor saham IDXEnergy mendaki 3,62 persen dan sektor saham IDXHealth mendaki 0,26 persen.
Advertisement