Sukses

Impack Pratama Industri Bagikan Dividen Final Rp 6 per Saham

PT Impack Pratama Industri Tbk (IMPC) membagikan dividen Rp 16 per saham. Perseroan sudah bagikan dividen interim Rp 10 per saham.

Liputan6.com, Jakarta - Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Impack Pratama Industri Tbk (IMPC) menyepakati pembagian dividen tahun buku 2020 sebesar Rp 16 per saham. Hal tersebut diungkapkan perseroan melalui keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI).

"Sebesar Rp16 per saham atau seluruhnya berjumlah sebesar Rp77,33 miliar dari laba bersih perseroan tahun buku 2020 dibagikan sebagai dividen tunai kepada para pemegang saham," tulis informasi tersebut.

Jumlah dividen yang dibagikan sudah meliputi dividen interim sebesar Rp10 per saham atau seluruhnya berjumlah sebesar Rp48,33 miliar yang telah dibayarkan kepada pemegang saham pada 13 November 2020.

"Sehingga sisa dividen tunai yang akan dibayarkan kepada para pemegang saham adalah sebesar Rp6 per saham atau seluruhnya berjumlah sebesar Rp29 miliar dengan memperhatikan peraturan perpajakan yang berlaku," tulis perseroan.

Tak hanya itu, sisa laba yang terdapat pada laporan keuangan akan dimasukan untuk menambah modal kerja perseroan dan melakukan ekspansi usaha.

"Memberikan kuasa dan wewenang kepada direksi perseroan untuk melaksanakan pembagian dividen tersebut dan melakukan setiap dan semua tindakan yang diperlukan sehubungan dengan keputusan tersebut di atas, sesuai dengan peraturan perundang-undangan," tulisnya.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

2 dari 2 halaman

Gerak Saham IMPC

Pada penutupan perdagangan Jumat, 11 Juni 2021, saham IMPC naik 2,57 persen ke posisi Rp 1.795 per saham. Saham IMPC dibuka stagnan di kisaran Rp 1.750.  Total frekuensi perdagangan saham 383 kali dengan nilai transaksi Rp 4,5 miliar.

Sepanjang tahun berjalan 2021, saham IMPC naik 35,47 persen ke posisi Rp 1.795 per saham. Saham IMPC berada di posisi tertinggi Rp 1.815 dan terendah Rp 1.325 per saham. Total frekuensi perdagangan 28.028 kali dengan nilai transaksi Rp 300,9 miliar.