Liputan6.com, Jakarta: PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk bakal menerbitkan surat utang bernilai Rp300 miliar. Dana hasil Obligasi II Jaya Ancol Tahun 2012 itu sebagian besar akan digunakan untuk membiayai pembangunan perumahan mewah Coastal Villa.
Dikutip dari prospektus perusahaan, Jumat (23/11/2012), obligasi dengan tingkat bunga tetap tersebut akan diterbitkan dalam dua seri masing-masing dengan tenor 3 dan 5 tahun. Bertindak selaku penjamin pelaksanaan emisi adalah PT Indopremier Securities dan PT Mandiri Sekuritas.
Ancol menjelaskan, dana obligasi sebesar Rp100 miliar rencananya akan digunakan untuk penyertaan modal pada anak perusahaan, Taman Impian Jaya Ancol (TIJA). Separuh dana ini atau sekitar Rp50 miliar, akan digunakan untuk mendanai sebagian biaya pembangunan hotel di sekitar kawasan resor Putri Duyung.
Sementara 50 persen lainnya, atau Rp50 miliar akan dialokasikan untuk pembangunan penambahan wahana baru di Dunia Fantasi. Saat ini, Ancol melaporkan penyelesaian pembangunan hotel dan wahana baru Dufan telah selesai masing-masing 1 dan 3 persen
Namun, sebagian besar dana obligasi Ancol kali ini tampaknya akan dialokasikan untuk pengembangan bisnis properti perusahaan. Tak kurang dari Rp200 miliar dana hasil obligasi akan disalurkan untuk membiayai pembangunan kawasan perusahaan Coastalvilla yang terletak di kawasan Ancol bagian timur.
Sisa pembangunan properti ini, rencananya dibiayai dari kas internal perusahaan maupun pinjaman dari pihak ketiga. Saat ini, Ancol melaporkan pembangunan Coastalville telah rampung sekitar 40 persen.
Ancol menargetkan, masa penawaran umum surat utang ini dapat digelar pada 19-20 Desember mendatang. Sementara tanggal penjatahan ditetapkan pada 21 Desember 2012. Obligasi II Jaya Ancol ini diharapkan sudah tercatat di Bursa Efek Indonesia pada 28 Desember 2012. (IGW)
Dikutip dari prospektus perusahaan, Jumat (23/11/2012), obligasi dengan tingkat bunga tetap tersebut akan diterbitkan dalam dua seri masing-masing dengan tenor 3 dan 5 tahun. Bertindak selaku penjamin pelaksanaan emisi adalah PT Indopremier Securities dan PT Mandiri Sekuritas.
Ancol menjelaskan, dana obligasi sebesar Rp100 miliar rencananya akan digunakan untuk penyertaan modal pada anak perusahaan, Taman Impian Jaya Ancol (TIJA). Separuh dana ini atau sekitar Rp50 miliar, akan digunakan untuk mendanai sebagian biaya pembangunan hotel di sekitar kawasan resor Putri Duyung.
Sementara 50 persen lainnya, atau Rp50 miliar akan dialokasikan untuk pembangunan penambahan wahana baru di Dunia Fantasi. Saat ini, Ancol melaporkan penyelesaian pembangunan hotel dan wahana baru Dufan telah selesai masing-masing 1 dan 3 persen
Namun, sebagian besar dana obligasi Ancol kali ini tampaknya akan dialokasikan untuk pengembangan bisnis properti perusahaan. Tak kurang dari Rp200 miliar dana hasil obligasi akan disalurkan untuk membiayai pembangunan kawasan perusahaan Coastalvilla yang terletak di kawasan Ancol bagian timur.
Sisa pembangunan properti ini, rencananya dibiayai dari kas internal perusahaan maupun pinjaman dari pihak ketiga. Saat ini, Ancol melaporkan pembangunan Coastalville telah rampung sekitar 40 persen.
Ancol menargetkan, masa penawaran umum surat utang ini dapat digelar pada 19-20 Desember mendatang. Sementara tanggal penjatahan ditetapkan pada 21 Desember 2012. Obligasi II Jaya Ancol ini diharapkan sudah tercatat di Bursa Efek Indonesia pada 28 Desember 2012. (IGW)